Network
PR TASIKMALAYA - Kuota haji jemaah Indonesia untuk tahun 1445 H dikabarkan sudah penuh. Hal itu diungkap oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Kemenag mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan jangan terkecoh dengan tawaran berupa iklan berangkat dengan visa non-haji tanpa ikut mengantre.
"Jamaah agar berhati-hati terhadap tawaran berangkat dengan visa non-haji. Saat ini, kuota haji Indonesia sudah terpenuhi. Jamaah jangan tergiur hingga tertipu tawaran berangkat dengan visa non-haji," ujar Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie di Jakarta, Minggu, dilansir dari ANTARA.
Pihak Kemenag pun turut mengingatkan untuk senantiasa memilah dan menyeleksi informasi dengan baik dan selektif terkait masalah seputar ibadah haji, terutama informasi tentang ketersediaan kuota haji.
Baca Juga: Diperkirakan Terjadi Pertengahan Mei, Cek Berikut Perlengkapan yang Perlu Dibawa Saat Ibadah Haji
Anna menyebut belakangan ini banyaknya sejumlah tawaran berangkat tanpa menggunakan visa haji, namun mengatasnamakan visa petugas haji, visa ummal, visa ziarah, hingga multiple dan ia meminta masyarakat untuk berhati-hati.
Anna pun menyebut jika ada oknum yang menawarkan pemberangkatan haji tanpa visa, hal itu dapat dipastikan sebuah penipuan.
Sementara itu, visa haji di Indonesia hanya terbagi menjadi dua, yaitu haji reguler yang diselenggarakan dan dikontribusikan oleh pemerintah serta haji khusus yang diselenggarakan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota ibadah haji sebanyak 241.000 orang yang terbagi atas 213.320 kuota untuk jemaah haji reguler dan 27.680 kuota untuk jemaah haji khusus.
