Baca Juga: Lakukan Inspeksi Mendadak ke Stadion Manahan Solo, Kaporli Tinjau Pelaksanaan Piala Menpora 2021
“Saya termasuk orang yang melihat sendiri, lha saya selama ini keliling kesana kemari kan jalur darat,” jelasnya.
Dalam cuitan itu, dr. Tirta juga menyematkan sebuah video berisi tanggapannya mengenai larangan mudik.
Dirinya mengatakan bahwa larangan Mudik Lebaran 2021 adalah hal yang baik, akan tetapi dirinya menilai bahwa pada pelaksanaannya, larangan mudik hanya akan menghabiskan biaya.
“Sebenarnya niatnya baik, mencegah penularan Covid-19. Cuman, implementasi melarang mudik itu gimana ya?” ujar dr. Tirta.
“Masa kita nempel GPS di setiap mobil biar di gerbang tol ketahuan, atau gerbang tol ditutup. Kayaknya sulit deh, itu malah akan menghambur-hamburkan uang untuk razia,” ujarnya.
Dirinya kemudian mempertanyakan terkait sanksi bagi yang melanggar, serta meminta agar pemerintah melakukan evaluasi terhadap larangan mudik tersebut.
Lebih lanjut, dr. Tirta menyarankan agar pemerintah lebih baik mengeluarkan kebijakan pencegahan penularan virus Covid-19 dengan berkoordinasi bersama Kepala Daerah.
“Kalaupun nekat melakukan, sanksinya apa? Masa semua orang diberi sanksi karena mudik. Ya di Jakarta tegas, lha di luar Jakarta? Jadi saran saya, pemerintah kalau soal mudik ini dievaluasi lah,” ujarnya.