Baca Juga: KPK Periksa Pedangdut Betty Elista Soal Kasus Benur, Edhy Prabowo: Tidak Kenal Saya
Dimana Partai Politik yang digagaskan SBY, serta pimpin bahkan dibesarkan. Sesuatu yang ketika kuasa ada didalam dirinya ada ditangannya.
“Itulah dunia kita. Namun, kau tak perlu berkecil hati. Tidakkah kau telah melalui berbagai cobaan dan ujian, dan kau mampu mengatasinya? Ingat bersama kesukaran ada kemudahan. Setiap masalah ada solusinya,” ungkap SBY.
”Kuyakini ini tuntunan yang pertama. Aku masih khusyuk dalam perenungan diri. Dialog dalam bathinku yang sunyi terus berlangsung. Bisikan nurani juga terus berlanjut,” SBY.
SBY masih berbicara dengan hatinya untuk mencari sebuah jawaban, dimana pemimpin partai tengah 'diobok-obok namun tetap harus berjuang dan mempertahankan kedaulatan, kehormatan dan eksistensi yang sama-sama mencintai.
SBY seakan berkata untuk sang anak AHY, menjelaskan bahwa Langkahnya memang sudah benar dan melaksanakan sebuah misi yang suci. Hal Itu pun tanggung jawab terhadap jutaan anggota partai yang sangat tidak adil jika mereka kehilangan masa depannya.
SBY kembali menjelaskan bahwasannya anaknya tidak sendiri untuk laksanakan misi suci itu yang dilaksanakan secara damai, berdasarkan konstitusi dan merujuk pada pranata hukum yang berlaku.
“Itulah jalan yang insya Allah akan senantiasa dirahmati Tuhan. Betapapun besarnya amarah kalian, kau memilih untuk tidak memerangi kemungkaran dengan cara-cara yang sama mungkarnya. Sebuah akhlak dan peradaban politik yang mendidik dan meneduhkan," SBY.