Pernyataan Marzuki Alie Soal SBY-AHY Disebut Narasi Pengkhianat, Irwan Fecho: Itu Akan Melekat Selamanya

PR TASIKMALAYA- Polemik yang terjadi di dalam Demokrat antara kubu Demokrat Moeldoko dengan kubu Demokrat AHY tampaknya memasuki babak baru.

Pasca terselenggaranya Kongres Luar Biasa (KLB) dan ditunjuknya Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai pimpinan baru menggeser Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua Umum Demokrat, kini diketahui kedua pihak telah saling melayangkan gugatan.

Seperti diketahui KLB yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat, 5 Maret 2021 itu diagendakan oleh sejumlah kader dan mantan kader Demokrat untuk menggulingkan AHY, dan terpilihlah Moeldoko dalam pemungutan suara di KLB tersebut.

Baca Juga: Yakin Tidak Disahkan, Jansen Sitindaon: Kalau 50 Persen DPC dan DPD Datang, Masih Mendinglah Disebut KLB

Tak hanya Moeldoko, mantan kader Demokrat Marzuki Alie pun diketahui terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina Demokrat versi KLB itu.

Sebelum bergabung dalam KLB tersebut, Marzuki Alie diketahui menjadi salah satu dari ketujuh kader Demokrat yang diberhentikan secara tidak hormat oleh AHY karena terbukti melanggar AD ART partai.

Kini setelah KLB diselenggarakan, sejumlah mantan kader Demokrat yang tergabung dalam KLB itu pun menyerang sejumlah pengurus di Demokrat AHY.

Baca Juga: Tanggapi Prahara Partai Demokrat, Amien Rais: Tanpa Kerlingan ‘Lurah’, Moeldoko Tidak Akan Seberani Itu

Sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Marzuki Sebut SBY-AHY Menipu, Anggota DPR F-Demokrat: Narasi Pengkhianat Siapa Mau Percaya?", mantan Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie yang telah dipecat itu, membeberkan bahwa SBY dan AHY telah menipu banyak orang dengan AD/ART 2020.