Sebut Dirinya Dulu 'Anjing Penjaga' PD, Ruhut Sitompul Dukung Penuh Moeldoko jadi Ketum Demokrat

- 10 Maret 2021, 13:20 WIB
Ruhut Sitompul dukung penuh Moeldoko jadi Ketum Demokrat dalam KLB Deli Serdang.*
Ruhut Sitompul dukung penuh Moeldoko jadi Ketum Demokrat dalam KLB Deli Serdang.* /Instagram/@ruhutp.sitompul

PR TASIKMALAYA- Polemik Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang menghasilkan nama Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai pimpinan baru, turut ditanggapi oleh mantan kader Demokrat, Ruhut Sitompul.

Tanggapan terkait terpilihnya Moeldoko dalam KLB itu diungkapkan Ruhut Sitompul dalam akun media sosial Twiiter-nya pada Selasa, 9 Maret 2021.

Dalam keterangan yang diunggahnya itu, Ruhut Sitompul menuturkan bahwa dirinya sangat mendukung hasil KLB yang memunculkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat 2021-2025 tersebut.

Baca Juga: Saling Tuding Partai Demokrat dengan Menkumham, Refly Harun: Baiknya Diselesaikan di Mahkamah Konstitusi

Sebagiamana diketahui, selain Moeldoko, nama lain seperti Marzuki Alie juga terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina Demokrat dalam KLB di Deli Serdang pada Jumat, 5 Maret 2021 itu.

Lebih lanjut, dituturkan Ruhut Sitompul, sebagai mantan kader Demokrat dirinya mengaku sangat mengetahui seluk beluk partainya yang ia nilai tak menunjukan perubahan.

Sebagaimana dibeirtakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Dukung Penuh KLB, Ruhut Sitompul: Partai Demokrat Sekarang Hanya Satu, yang Ketua Umumnya Pak Moeldoko!", untuk itu, dia mengatakan kepada pihak manapun yang tidak mengetahui dan mengerti persoalan di tubuh Partai Demokrat, sebaiknya diam saja.

Baca Juga: Meghan Markle Tuding Kerajaan Inggris Bersikap Rasis pada Sang Anak, Ratu Elizabeth II Beri Tanggapan

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, termasuk coba-coba memerintahkan Presiden Jokowi untuk memecat Moeldoko terkait keterlibatannya di internal Demokrat.

Menurut Ruhut Sitompul yang menyebut dirinya pernah menjadi “anjing penjaga” Partai Demokrat, kisruh di tubuh partai yang sebelumnya dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono itu merupakan karma.

Pernyataan tersebut disampaikan Ruhut Sitompul melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul pada Selasa, 9 Maret 2021.

Baca Juga: Sosiolog Arief Munandar: Apakah Tanda Istana Relakan ‘Madam Bansos’ di-Novanto-kan?

Tolong yang tidak mengerti permasalahan di Partai Demokrat tutup mulut jangan sok pintar apalagi coba-coba menyuruh Presiden RI ke 7 Bapak JOKOWI memecat KSP-nya Bapak Moeldoko," cuit Ruhut Sitompul.

Ingat yang terjadi di PD ini KARMA yang bicara Aku mantan Kader PD yang waktu Berjayanya sebagai Anjing Penjaga MERDEKA,” tulisnya.

Usai menyampaikan pernyataan tersebut, Ruhut Sitompul juga mengaku banyak pihak yang menghubunginya soal menjadi “anjing pejaga” di Partai Demokrat yang sah maupun versi KLB.

Baca Juga: Rencanakan Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Juli, Pemkab Cianjur Pastikan Ribuan Guru Dapat Vaksin Covid-19

Lantas dengan tegas dia menjawab bahwa sudah jelas ia menjadi “anjing penjaga” di Partai Demokrat yang sebelumnya masih nasionalis, bukan yang dijadikan partai dinasti seperti sekarang (kepemimpinan AHY).

Ruhut Sitompul juga mengklaim bahwa menurutnya Partai Demokrat saat ini hanya ada satu, yaitu yang dipimpin oleh Ketua Umum Moeldoko, sedangkan kepengurusan yang diketuai AHY sudah demisioner.

Banyak yang menghubungi Aku “Anjing Penjaga” Partai Demokrat yang mana?, tegas Aku jawab PD yang waktu sebagai partai Terbuka Moderen Nasionalis Relegius," tulis Ruhut Sitompul.

Baca Juga: Cara Membuat Proffee, Minuman Potein Kopi yang Viral di TikTok

"Jadi bukan PD yang Dinasty Aku katakan PD sekarang hanya satu yang Ketua Umumnya Pak Moeldoko yang satu lagi sudah Demisioner MERDEKA,” lanjutnya.

Ruhut Sitompul juga turut mengomentari banyaknya pihak yang khawatir pada KLB Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Jumat, 5 Maret 2021 lalu.

Dia pun menyarankan agar pihak-pihak yang tidak terima adanya KLB tak perlu cemas, hanya perlu tunggu hasil akhirnya dari Kemenkum HAM dan tidak perlu menyalahkan siapapun.

Baca Juga: Jelang Libur Keagamaan Isra Miraj dan Nyepi, Berikut Aturan Naik Kereta Jarak Jauh

Masih sekitar KLB Partai Demokrat, ada yang mengatakan Abal abal Lucu lucuan macam macamlah pada kebakaran jenggot ha ha ha kelamaan bergaul dengan kadrun sich," imbuh Ruhut Sitompul.

"Ya sudah tunggu saja hasil akhirnya tapi tolong jangan nembak kanan kiri muka belakang atas bawah nanti stresssssss MERDEKA,” pungkas Ruhut Sitompul.***(Sitiana Nurhasanah/Depok.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah