PR TASIKMALAYA - Mantan Politisi Partai Demokrat yang kini Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul mengaku ditanyai banyak pihak terkait adanya dua kubu di Partai Demokrat.
Pertanyaan silih berganti mendatangi Ruhut Sitompul pasca terselenggaranya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang pada Jumat 5 Maret 2021.
Atas terjadinya KLB Partai Demokrat tersebut diputuskan bahwa KSP Moeldoko dipilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam cuitan yang diunggah akun Twitter @ruhutsitompul, milik pribadinya pada Selasa 9 Maret 2021, Ruhut Sitompul menyebut bahwa Ia banyak ditanya soal pemimpin Partai Demokrat yang sesungguhnya.
Dengan tegas Ruhut Sitompul menjawab bahwa menurutnya, Partai Demokrat merupakan partai terbuka yang modern dan nasionalis bukan partai Demokrat yang dinasti.
“Banyak yang menghubungi aku “Anjing Penjaga” Partai Demokrat yang mana?” cuitan awal Ruhut Sitompul sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
“Tegas Aku jawab PD (Partai Demokrat) yang waktu sebagai partai Terbuka Moderen Nasionalis Relegius jadi bukan PD (Partai Demokrat) yang dinasti,” sambungnya.