Puji Jokowi Pegang Tiga Falsafah Jawa dalam Memimpin Indonesia, Ruhut Sitompul: Negarawan Rendah Hati

- 4 Maret 2021, 12:22 WIB
Anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul.*
Anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul.* //Tangkapan layar YouTube Ruhut P Sitompul

PR TASIKMALAYA - Politisi PDIP Ruhut Sitompul menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengungkapkan tiga falsafah Jawa yang menjadi pegangannya.

Dalam potongan video yang diunggah ulang di akun Twitter pribadi Ruhut Sitompul, Presiden Jokowi mengungkapkan tiga falsafah Jawa yang ia pegang.

Ruhut Sitompul menyoroti Presiden Jokowi yang memegang tiga falsafah Jawa yang baik dalam menjalankan kehidupan sehari-hari maupun dalam memimpin Indonesia.

Baca Juga: Seakan Sindir Kader Demokrat, Yan A Harahap: Dia Sering Cawe-Cawe, Wajar Kayak Cacing Kepanasan!

Falsafah yang pertama yakni berbunyi, “Lamun sira sekti, ojo mateni”, yang berarti “Meskipun kamu sakti, jangan sekali-kali menjatuhkan”.

Kemudian, Falsafah yang kedua adalah “Lamun siro banter, ojo ndhisiki” yang berarti “Meskipun kamu cepat, jangan selalu mendahului”.

Lalu, falsafah yang terakhir adalah “Lamun sira pinter ojo minteri”, yang berarti “Meskipun kamu pintar, jangan sok pintar”.

Baca Juga: Tanya Natalius Pigai Soal Minuman Keras, Muannas Alaidid: Kalau Sedang Mabuk Jangan Larang Miras?

Menanggapi pernyataan Jokowi tersebut, Ruhut Sitompul pun berpendapat soal ketiga falsafah Jawa tersebut.

Menurutnya, ketiga ungkapan tersebut merupakan sebuah nasihat dari Jokowi sebagai seorang negarawan yang rendah hati.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @yusufmansurnew Twitter @Ruhutsitompul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x