Network
PR TASIKMALAYA - Politisi Natalius Pigai menanggapi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) yang terjadi di Sumatera Utara.
Hasil dari KLB PD adalah terpilihnya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.
Meskipun mendapat pertentangan dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sudah sah menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, KLB tersebut tetap terlaksana.
Baca Juga: Saiful Mujani: Jika KLB Diakui, Lonceng Kematian Partai Demokrat Makin Kencang
Disebutkan bahwa nasib Partai Demokrat kini berada di tangan pemerintah.
Natalius Pigai menganggap jika Moeldoko sah secara negara menjadi Ketua Umum.
Maka, posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) yaitu Mahfud MD akan tersingkirkan.
Baca Juga: Sebut Narasi Mahfud MD Terkait Demokrat Memojokan, Taufiqurrahman: Tolong Tarik Ucapan Anda
Baca Juga: Pasca KLB Partai Demokrat, SBY Ungkapkan Penyesalan karena Lakukan Hal Ini: Saya Malu
Pernyataan tersebut disampaikan dalam cuitan akun media sosial Twitter milik Natalius Pigai pada 7 Maret 2021.
“Jika KLB disahkan oleh Negara maka Pak Moeldoko berpotensi menjadi Menkopolhukam,” ujar Natalius Pigai sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com pada 7 Maret 2021.
Natalius Pigai menuturkan bahwa Moeldoko menginginkan kursi Menkopolhukam.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Disebut akan Beli Klub Bola, Ibunda Sang Mantan Tagih Mobil dan STNK Felicia
Baca Juga: Tanggapi Polemik KLB Demokrat, Henry Subiakto: Mudah-mudahan SBY dan AHY Tidak Demo ke Istana
Baca Juga: Sindir AHY Soal ‘KLB Partai Demokrat Dagelan’ , Ferdinand Hutahean: Tapi Paniknya Setengah Kiamat!
Sebab, Jokowi tidak akan membutuhkan lagi dukungan suara namun membutuhkan dukungan Partai.
“Mahfud MD tersingkir karena Jokowi sudah dua Periode tidak butuh dukungan suara basis massa Mahfud MD,” kata Natalius Pigai.
“Tapi Jokowi butuh dukungan partai, Pak Moeldoko Ingin jadi Menkopolhukam,” pungkas Natalius Pigai.
Baca Juga: Ibunda Felicia Tissue Meilia Lau Geram, Minta Kaesang Pangarep Kembalikan SIM dan STNK Sang Anak
Baca Juga: Sindir 'Pihak Seberang', Mustofa Nahrawardaya: Mereka Anggap Kudeta Demokrat Hal Biasa
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Maluku Tenggara dengan Kekuatan 5,8 Magnitudo
Diketahui, Natalius Pigai menanggapi sebuah pemberitaan pernyataan Mahfud MD terhadap KLB Partai Demokrat.
