PR TASIKMALAYA - Pemerintah telah memperbolehkan bioskop di Indonesia untuk kembali beroperasi di tengah pandemi Covid-19 sejak Oktober 2020.
Akan tetapi, jumlah penonton di bioskop di tengah pandemi Covid-19 tetap tidak banyak, padahal bioskop telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Salah satu alasan masyarakat enggan berkunjung ke bioskop larantaran masih khawatir akan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tanggapi Polemik KLB Demokrat, Henry Subiakto: Mudah-mudahan SBY dan AHY Tidak Demo ke Istana
Baca Juga: Sindir AHY Soal ‘KLB Partai Demokrat Dagelan’ , Ferdinand Hutahean: Tapi Paniknya Setengah Kiamat!
Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Djonny Syafruddin mengungkapkan pemasukan bioskop rata-rata hanya 10-15 persen dibandingkan keadaan normal.
Ia juga menjelaskan terdapat beberapa faktor yang menjadi latar belakang hal tersebut.
"Pertama, penonton masih ragu datang karena banyak ahli dan sebagainya suka nakut-nakutin sehingga masyarakat jadi khawatir," ujarnya
Baca Juga: Ibunda Felicia Tissue Meilia Lau Geram, Minta Kaesang Pangarep Kembalikan SIM dan STNK Sang Anak