DPP PDIP Belum Berpikir Soal Pengganti Nurdin Abdullah, Hasto Kristiyanto: Kami Sangat Kaget

- 28 Februari 2021, 17:07 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ungkap DPP PDI Perjuangan belum terpikir mengganti Nurdin Abdullah yang terkena OTT KPK dengan kader lain.*
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ungkap DPP PDI Perjuangan belum terpikir mengganti Nurdin Abdullah yang terkena OTT KPK dengan kader lain.* /Indobalinews/Putra Perdana Lim

PR TASIKMALAYA - DPP PDIP masih belum terpikir untuk mengganti Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah yang tersandung kasus dugaan suap dengan kader yang lain.

Soal pengganti Nurdin Abdullah itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto seperti dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Minggu 28 Februari 2021.

Menurut Hasto Kristiyanto, DPP PDIP secara internal masih shock dengan kabar operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Nurdin Abdullah tersebut.

Baca Juga: Tak Bangga Kasus Korupsi Nurdin Abdullah Terungkap, Ferdinand Hutahaean: Kecuali KPK Menelisik APBD Jakarta

"Kami belum memikirkan ke sana karena kami juga shock, kami sangat kaget karena beliau itu rekam jejaknya kan sangat baik," ujar Hasto Kristiyanto di Jakarta Pusat.

Hasto Kristiyanto mengatakan, selain dikenal sebagai sosok yang mendalami ilmu pertanian, Nurdin Abdullah adalah orang yang mendedikasikan diri untuk kepentingan masyarakatnya, khususnya para petani.

"Sehingga kami sangat kaget atas kejadian tersebut, tetapi partai memang tidak boleh intervensi hukum," tambahnya.

Baca Juga: Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Kasus Suap, Nurdin Abdullah: Sama Sekali Tidak Tahu, Demi Allah

Meskipun begitu, Hasto Kristiyanto tidak menampik jika terdapat masukan dari jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP agar Dewan Pimpinan Pusat PDIP melakukan advokasi terhadap Nurdin Abdullah.

"Masukan yang diberikan dari jajaran DPD agar partai melakukan advokasi, tapi kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait hal tersebut," jelas Hasto Kristiyanto.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x