Pilkada 2020 Tetap Berlangsung, PKB : Lebih Baik Ditunda Idealnya Setelah Vaksin Covid-19 Ditemukan

24 Oktober 2020, 10:55 WIB
Ketua DPP PKB Daniel Johan /instagram.com/danieljohan_dj/

 

PR TASIKMALAYA - Pandemi virus Covid-19 yang masih merajalela di Indonesia menjadi suatu alasan beberapa pihak untuk penundaan Pilkada.

Salah satunya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tetap meminta agar pelaksanaan Pilkada serentak 2020 ditunda.

Ketua DPP mengatakan Pilkada sebaiknya ditunda untuk menghindari potensi penularan virus covid-19 serta menekan penyebarannya.

Baca Juga: Ingin Bebas Finansial di Usia Muda? Simak Tips Kelola Pemasukan dan Tabungan ala Atta Halilintar

"Ya alasannya sederhana saja, Indonesia lagi fokus penyebaran pandemi, bagaimana penyebaran covid-19 itu ditekan sebisa mungkin,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan pada Jumat 23 Oktober 2020 dikutip Pikiran.Rakyat-Tasikmalaya.com dalam RRI.

Dia mengatakan Pilkada itu membuat kita khawatir bahwa penyebarannya bukan semakin menurun, melainkan akan semakin meluas.

Seharusnya sebelum ditemukan vaksin, Pilkada lebih baik ditunda dan menunggu sampai benar-benar vaksin didatangkan ke tanah air.

Baca Juga: Berbeda dengan Jokowi, Maruf Amin Malah Setuju Pilkada 2020 Ditunda

"Ya setidaknya dalam pemikiran kami, dari pemerintah juga yakin bahwa sekitar awal tahun itu vaksin sudah ada. Idealnya setelah vaksin itu ditemukan sehingga pilkada tidak menimbulkan dampak," katanya.

Kendati demikian, Daniel tidak mau dibilang partainya tidak sejalan dengan Presiden Jokowi soal penundaan Pilkada itu.

Ia mengungkapkan sikap partainya ini hanya untuk masukan semua pihak.

Baca Juga: Tolak Tiongkok Klaim Laut China Selatan, Banyak Anggota ASEAN Kirim Nota Diplomatik Ke PBB

"Ya bukan bersebrangan, ini sebagai masukan," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan pelaksanaan pilkada serentak 2020 harus tetap berjalan meskipun di masa pendaftaran sudah terjadi banyak pelanggaran terhadap protokol kesehatan.

"Penyelenggaraan pilkada harus tetap dilakukan dan tidak bisa menunggu sampai pandemi berakhir," kata Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 8 September 2020.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari Ini 24 Oktober 2020: Hujan Ringan di Siang Hari

"Karena memang kita tidak tahu, negara mana pun tidak tahu kapan pandemi Covid-19 ini berakhir," sambungnya.***

 
Editor: Tita Salsabila

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler