PR TASIKMALAYA - Sekda DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19.
Saefullah diketahui merasa tak enak badan sejak 4 September 2020.
Kepala Badan Kepegawaian DKI Jakarta, Chaidir memastikan kondisi Gubernur DKI Anies Baswedan dalam keadaan baik dan steril dari Covid-19, meski kerap terlihat bersama dengan Saefullah sebelum meninggal.
Baca Juga: Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Berikut 5 Buah yang Baik Dikonsumsi Selama Masa PSBB
Dia mengaku Anies langsung melakukan uji swab untuk mengetahui kondisinya setelah mendapat kabar Sekda Saefullah terpapar wabah Covid.
Diketahui sebelumnya, Saefullah dinyatakan meninggal dunia pada Rabu 16 September 2020 kemarin.
“Dia (Anies Baswedan) enggak ada masalah, dia telah melakukan pemeriksaan swab dan tidak dalam keadaan sakit (Covid-19)," katanya kepada wartawan, Kamis 17 September 2020.
Baca Juga: Diduga Punya Motif Kuasai Harta Korban, Pelaku Pembunuhan Mutilasi Terancam Hukuman Mati
“Rutin melakukan swab, dan dengan dinas kesehatan saja dekat,” sambungnya, dikutip dari Warta Ekonomi dengan judul Kabar Terbaru, Jangan Kaget! Begini Kondisi Kesehatan Anies Setelah Sekda Meninggal.
Dia mengatakan Anies mempunyai aktivitas padat yang membuatnya banyak bertemu dan berinteraksi dengan orang lain.
Ia tidak merinci rentang waktu Anies melakukan swab test. Namun saat merasa tidak enak badan atau kurang fit dia langsung memberitahu bawahannya dan melakukan swab test.
Baca Juga: AS Ungkap Beberapa Hacker Tiongkok dan Malaysia, Salah Satunya Akui Dekat dengan Lembaga Tiongkok
Selain itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga demikian.
Ia menilai Riza selalu berbicara terbuka demi mengantisipasi penularan wabah itu meluas di lingkungan Balai Kota DKI Jakarta.
“Pokoknya dia rutin lah, dia disiplin orangnya dan dia orang transparan, kalo dia kena ngomong dia gak mau merugikan orang banyak. Sama pak wagub juga begitu,” tukasnya.*** (Redaksi WE Online)