Kritik Keras Tindakan Anies Baswedan, Azis Tigor: Aturan Dibikin Sendiri Tapi Dilanggar Sendiri

- 18 September 2020, 07:31 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Pikiran Rakyat)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Pikiran Rakyat) /Pikiran Rakyat

PR TASIKMALAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia, Rabu 16 September 2020 diketahui karena Covid-19.

Jenazah sempat dibawa ke Balai Kota Jakarta untuk diberikan penghormatan terakhir.

Dalam peringatan itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) berkumpul di jalur yang dilalui oleh iring-iringan mobil yang membawa jenazah.

Baca Juga: Sempat Menyangkal pada Tahun 2018, Donald Trump Kini Mengaku Pernah Berniat Bunuh Presiden Suriah

Selain Anies, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Ketua Satpol PP DKI Jakarta Arifin dan pejabat Eselon II Pemprov DKI Jakarta pun ikut hadir sehingga acara penghormatan itu membuat banyak kerumunan.

Atas kejadian ini, Ketua Forum Warga Kota(FAKTA) Indonesia Azas Tigor Nainggolan mengkritik tindakan Anies.

"Pak Saefullah yang wafat karena positif Covid-19, dibawa ke Balai Kota Jakarta informasinya untuk penghormatan terakhir, seharusnya seseorang yang positif Corona langsung dibawa dan dimakamkan segera sesuai protokol kesehatan masa pandemi Covid-19, ini kenapa dibawa ke Balai Kota?," tanya Azas, Kamis 17 September 2020.

Baca Juga: Kampanye ‘Semua Rp1’ ShopeePay Dorong Adopsi Transaksi Contactless dengan Lebih dari 8 Juta Voucher

Ia menyebut bahwa jenazah yang dikonfirmasi terkena Covid-19 harus segera dimakamkan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x