Ragunan Dibuka Mulai Besok Sabtu, Hanya untuk Warga DKI Jakarta

19 Juni 2020, 19:22 WIB
RAGUNAN dikenal dengan taman margasatwanya. Presiden Joko Widodo bersama istri saat mengunjungi taman margasatwa Ragunan.*/DOK. PR /

PR TASIKMALAYA - Memasuki masa transisi PSBB atau menyambut era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Taman Margasatwa Ragunan (TMR) akan dibuka kembali mulai besok, Sabtu, 20 Juni 2020.

Pembukaan ini disesuaikan dengan instruksi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, rencananya sesuai dengan informasi yang didapat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, jumlah pengunjung akan dibatasi hanya 1.000 dalam sehari. 

Kabar ini pun dibenarkan langsung oleh Kepala Promosi Ragunan, Ketut Widarsana pada Jumat, 19 Juni 2020.

Baca Juga: Semakin Memanas, Kelompok Pembelot Batalkan Rencana Kirim Botol Berisi Beras ke Korea Utara

“Iya Ragunan dibuka, tapi untuk warga DKI saja. Itu juga dibatasi 1.000 orang saja per hari (selama masa PSBB transisi),” ujarnya. 

Ketut mengatakan, pihaknya hanya membuka dua pintu loket Ragunan, di antaranya Pintu Utara dari Jalan Harsono RM dan Pintu Barat di Jalan Kavling Polri Cilandak KKO.

Dalam pembukaan kembali taman margasatwa ini, diberlakukan pula aturan-aturan yang lain. Salah satunya yaitu bagi anak usia di bawah 10 tahun dan juga lansia tidak diperbolehkan masuk.

Baca Juga: Ketegangan Semakin Serius, Korea Selatan dan Korea Utara Siap Adu Kekuatan Militer Masing-masing

Pasalnya, kedua kelompok ini disebut sebagai kelompok usia yang rentan tertular Covid-19. 

Kemudian, pihak pengelola juga mengingatkan pengunjung nantinya saat bersama rombongan, diminta agar tidak berkerumun dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Enggak boleh berkerumun di atas 5 orang. Sebelum masuk pakai masker, cek suhu tubuh, injek kaki di keset bersih,” tuturnya.

Baca Juga: Enggan Beri Tahu Putra Tertuanya, Donald Trump Akui Mendengar Hal Menarik tentang UFO Roswell

Selain itu, pihak pengelola Ragunan akan melakukan penyemprotan disinfektan ke kandang hewan dan fasilitas yang ada di dalam wisata tersebut.

“Kami semprot dengan disinfektan hewan juga dilakukan perawatan dengan perawat, oleh petugas medis, tim dokter 3 hari stand by, beri vitamin, masih sehat,” tukasnya.***

 

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler