Virus Corona Bertahan Beberapa Hari di Permukaan Plastik, Dokter Reisa: Cuci Tangan Sangat Penting

12 Juni 2020, 11:45 WIB
TIM Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Dokter Reisa Broto Asmoro.* /Humas BNPB/Dume Harjuti Sinaga/

PR TASIKMALAYA - Wabah virus corona hingga kini terus merebak dan masih belum bisa diatasi di berbagai belahan dunia.

Vaksin masih ditunggu dan menjadi harapan bagi warga di belahan bumi untuk bisa menyelesaikan pandemi yang telah merenggut ratusan ribu jiwa di seluruh dunia. 

Namun meski banyak orang meninggal karena virus ini, ternyata ada hal sederhana yang patut dilakukan oleh masyarakat sebagai tindakan awal untuk mecegah terpaparnya virus corona.

Baca Juga: Pelaku Kasus Novel Baswedan Dituntut 1 Tahun Penjara, JPU: Mereka Telah Mengabdi Selama 10 Tahun

Hal itu diungkapkan oleh Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro.

Dia menyebut bahwa virus corona dapat bertahan hingga 72 jam (3 hari) di permukaan plastik dan juga besi tahan karat. Sedangkan di kertas karton bertahan 24 jam (1 hari).

Dalam hal ini ia mengingatkan untuk warga agar senantiasa mencuci tangan dengan baik dan benar.

“Selalu ingat untuk sering-sering mencuci tangan karena kemungkinan besar kita bisa menyentuh permukaan-permukaan tersebut kalau kita berada di luar rumah,” ungkap Dokter Reisa dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs PMJ News.

Baca Juga: Kalah dalam Perebutan Brand Produk, Ruben Onsu Disebut Harus Hapus nama 'Bensu' dalam Usahanya

Ia menyebut bahwa lebih dari seribu jenis kuman, baik itu bakteri, virus, dan jamur dapat menempel pada permukaan tangan manusia.

Cuci tangan yang baik dan benar dilakukan selama sekitar 20 detik, sesuai dengan anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Dan apabila langsung menyentuh mata, hidung, dan mulut kita tanpa cuci tangan terlebih dahulu, maka dapat dipastikan bakteri, kuman, dan terutama virus covid-19 ini kan masuk ke tubuh kita dengan mudah," ujarnya.

Selain itu, ia melanjutkan bahwa bagi profesi tertentu seperti tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit, potensi terbawanya kuman di tangan jauh lebih besar lagi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler