PR TASIKMALAYA - Sebelumnya seorang dokter di Italia mengklaim bahwa virus corona sudah mulai melemah dan tidak begitu mematikan.
Kali ini sebuah klaim datang dari para ahli AS yang menyebut bahwa virus corona sudah melemah dan tak terlalu menular.
Hal itu didasarkan pada bukti menurunnya pasien yang membutuhkan ventilator dalam membantu mereka bernafas ketika dirawat di rumah sakit akibat Covid-19.
Baca Juga: Dituduh Anti Dumping, Indonesia Diperkirakan Terancam Alami Kerugian hingga Puluhan Triliun Rupiah
Dr Donald Yealy dari University of Pittsburgh Medical Center mengatakan penyakitnya kini mulai melemah.
“Virusnya mungkin berubah. Beberapa pola menunjukkan potensi berkurang," ujarnya saat konferensi pers.
Saat ini, di Inggris pemerintah telah melaporkan bahwa ada 40.000 kematian akibat virus corona, sedangkan secara global ada lebih dari 397.000.
Dr Yealy mengatakan fasilitasnya di Pittsburgh telah membantu merawat lebih dari 500 pasien Covid-19 sejak Maret, tetapi dalam beberapa minggu terakhir pasien yang membutuhkan ventilator semakin sedikit.
Baca Juga: Gerebek Sebuah Vila Mewah, Satnarkoba Polres Tasikmalaya Kota Amankan 70,6 Gram Sabu dari Pasutri