Kasus Virus Corona di Indonesia Capai 69 Orang, Gubernur Kalimantan Barat Skak Mat Warga Bandel dan Akan Dikarantina Sebulan

14 Maret 2020, 10:02 WIB
Gubenur Kalimantan Barat Sutarmidji bersama Taruna Akademi Angkatan Udara.* //Instagram @bang.midji

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji terus memperingati masyarakat dengan selalu mengaupdate informasi terkait virus corona di Indonesia.

Bahkan, saat ini tagar #LockDownIndonesia masuk trending topik nomor tiga di media sosial Twitter dan hampir 31,5 Ribu orang meng-tweet hastag tersebut, hal itu sebagai bukti masyarakat mulai panik akan wabah virus corona.

Perlu diketahui, lockdown adalah situasi di mana setiap orang dilarang masuk atau meninggalkan sebuah bangunan atau kawasan tertentu dengan bebas karena suatu alasan darurat.

Baca Juga: Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Beringin Raksasa di Kota Tasikmalaya Tumbang

Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram pribadinya @bang.midji, Sutarmidji kerap mengunggah dan tak henti memberikan pemberitahuan kepada warganya untuk sigap menangkal virus corona.

Diketahui, sudah hampir 69 orang dinyatakan terinfeksi virus corona di Indonesia, hal itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto saat konferensi press.

Terpantau, pada 29 Februari yang lalu, pria yang akrab disapa Bang Midji ini membagikan sebuah gambar dengan tulisan "PENTING" dengan mebubuhkan sebuah caption yang menyatakan bahwa Kemenkes RI sudah mesiagakan 19 daerah waspada virus corona.

Baca Juga: Foxconn Kembali Beraktivitas, Apple Langsung Pertimbangkan Rencana Peluncuran iPhone SE 2

19 daerah tersebut adalah Jakarta, Tangerang, Bandar Lampung, Padang, Tarakan, Balikpapan, Manokwari, Sampit, Bandung, Jambi.

Lalu, Tanjung Balai Karimun, Samarinda, Palembang, Tanjung Pinang, Denpasar, Surabaya, Batam, Pontianak, Bengkayang, Singkawang, dan Sintang

Meski Kemenkes menyebut 21 daerah tersebut, daerah lain pun tetap diimbau untuk waspada dan tetap menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) disetiap aspek, dengan cara mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan menghindari interkasi dengan orang yang sedang mengalami batuk dan pilek.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, MAFA Invitational Cup Kuala Lumpur 2020 Terpaksa Ditunda

"Saye tidak bosan mengingatkan masyarakat Kalbar, untuk selalu waspada dan berusaha mencegah. Semoga kita semua selalu diberikan Kesehatan oleh Allah SWT," tulis Sutarmidji dalam postingan di akun Instagram pribadinya pada 2 Maret 2020.

Seolah tak ada lelahnya, Bang Midji terus menghimbau seluruh masyarakatnya, khususnya Kalimantan Barat yang menjadi daerah tanggungjawabnya, untuk terus tenang dan tidak panik.

"Saya berharap masyarakat Kalbar tetap beraktivitas, periksa kesehatan ke dokter, cuci tangan, dan jaga kebugaran, banyak merenung, evaluasi diri dan tetap tenang, jangan panik, karena semua akan berakhir," tulis Bang Midji dalam Instagram Story-nya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 14 Maret 2020: Sukahening dan Mangkubumi akan Diterpa Hujan Lokal Sepanjang Siang hingga Malam, Sedangkan Pagi Cenderung Cerah Berawan

Dilihat dari peta yang membentang, kawasan Kalimantan Barat juga hampir berdekatan dengan Serawak yang menjadi bagian Malaysia yang terletak di bagian barat laut Borneo, di mana diketahui Malaysia juga ada beberapa masyarakatnya yang terinfeksi virus corona.

"Serawak sudah ada beberapa kasus positif corona, tetap waspada dan sekali lagi saya minta untuk tidak ke negara terjangkit corona, saya marah juaga ada masyarakat Kalbar yang tetap keluar, mulai besok yang kembali dari luar termasuk Serawak, akan dikarantina 30 hari," ungkap Sutarmidji dalam Instagram Story-nya.

Instagram Story Gubernur Kalimatan Barat, Sutarmidji yang peringati warganya terkait kasus virus corona di Indonesia.* /Instagram @bang.midji
***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @bpptkg Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler