PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung proses pembersihan Masjid Istiqlal. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran COVID-19 pada 13 Maret 2020.
Sekitar 15 orang petugas pembersihan merupakan gabungan dari PMI, TNI, dan pihak kepolisian yang seluruhnya menggunakan baju pelindung. Pembersihan dimulai sekitar pukul 09.10 WIB di ruang shalat utama Masjid Istiqlal.
Baca Juga: Jalin Kerjasama dengan Prancis, Pemprov Jabar Siap Bentuk Center of Excellence Jabar Juara
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Presiden Jokowi melihat pembersihan didampingi Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar.
Presiden berada di lokasi sekitar 10 menit sambil petugas membersihkan area dimulai dari depan tempat khatib biasa memberikan ceramah. Presiden Jokowi tampak tidak memakai masker meskipun aroma cairan disinfektan cukup menyengat.
Baca Juga: Torehkan Karya Lewat Musik, Sejumlah Musisi Dapat Penghargaan Anugerah Bakti Musik 2020
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah resmi menyatakan COVID-19 sebagai pandemi. Hal tersebut dikarenakan virus tersebut telah mengjangkit 134.679 orang di seluruh dunia dengan 69.142 orang dinyatakan sembuh dan 4.973 kematian.
Selama dua pekan terakhir, terjadi peningkatan jumlah kasus diluar Tiongkok sampai 13 kali lipat dengan jumlah negara terdampak yang meningkat drastis.
Baca Juga: Gelar KRYD, Polsek Cihideung Berhasil Amankan 50 Liter Berbagai Jenis Minuman Keras
Di Indonesia, pemerintah telah menyatakan sebanyak 34 orang positif terjangkit COVID-19. 12 orang lainnya masuk ke dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).***