Sebut Menkumham yang Perlu Diberi Ucapan Selamat Soal KLB, Jimly Asshiddiqie: Memutuskan Sesuai Ketentuan

1 April 2021, 11:10 WIB
Mantan Ketua MK, Jimly Asshidique turut menyoroti putusan Menkumham yang menolak hasil KLB Demokrat Deli Serdang.* /Twitter @JimlyAs

PR TASIKMALAYA- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie turut menanggapi hasil KLB Demokrat yang telah resmi ditolak oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly.

Jimly Asshiddiqie, menanggapi putusan Menkumham terkait hasil KLB Demokrat itu melalui cuitan di akun media sosial Twitter miliknya.

Lebih lanjut, Jimly Asshiddiqie pun menuturkan bahwa yang perlu diberikan ucapan selamat atas putusan hasil KLB Demokrat tersebut adalam Menkumham.

Baca Juga: Sebut Nama Ahok, Ini Isi Surat Wasiat Pelaku Penyerangan Mabes Polri Berinisial ZA

Seperti diketahui, pada Rabu, 31 Maret 2021, Menkumham Yasonna menyatakan bahwa pemerintah secara resmi menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang digelar di Deli Serdang, pada Jumat 5 Maret 2021 lalu itu.

Ditolaknya hasil KLB tersebut, maka hal itu mengartikan bahwa pemerintah otomatis telah mengakui Demokrat dibawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Atas putusan itu, banyak pihak yang kemudian memberikan ucapan selamat kepada AHY.

Baca Juga: Ronaldo Banting Ban Kapten usai Golnya Dianulir, Del Piero: Tindakan yang Berlebihan

Namun, sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Tolak KLB Otomatis Akui AHY, Mantan Ketua MK: Yang Perlu Dikasih Ucapan Selamat adalah Menkumham", Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menuturkan bahwa yang harusnya diberi ucapan selamat itu adalah Menkumham.

"Yang perlu dikasih ucapan selamat adalah Menkumham," cuit Jimly seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @JimlyAs pada Rabu, 31 Maret 2021.

Pasalnya, kata Jimly Asshiddiqie, Menkumham dalam hal ini Yasonna Laoly, telah memutuskan KLB sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Baca Juga: Soroti Lagi Pernyataan Mardani Soal Wacana Pemulangan WNI eks ISIS, Ferdinand: Untuk Apa Mengurus Teroris?

Sehingga dengan begitu, tak ada lagi anggapan dari publik adanya keberpihakan pemerintah pada salah satu kubu.

"Telah memutus sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, sehingga tidak perlu ada anggapan adanya pemihakan kepada kubu tertentu," ujarnya.

Sebelumnya, Kader Partai Demokrat, Benny K Harman juga mengucapkan terimakasih pada Presiden, Menkopolhukam dan Menkumham.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Pinjam Uang Rp6,3 Triliun ke ADB untuk Penyaluran Vaksin Covid-19

Benny K Harman mengatakan bahwa Demokrat menyampaikan terimakasih pada yang terhormat Presiden Jokowi.

Pasalnya, Pemerintah melalui Kemenkumham telah menolak tegas pengurus hasil KLB Sibolangit.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Benny K Harma melalui akun twitter pribadinya pada 31 Maret 2021.

Baca Juga: Duel Catur GM Irene Sukandar Melawan GothamChess Berakhir Imbang

"Kami sampaikan Ucapan Terima Kasih kepada Yth Bapak Presiden, Menkopolhukam, dan Menkumham atas sikap tegasnya menolak Pengurus Demokrat Hasil KLB," kata Benny seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @BennyHarmanID pada Rabu, 31 Maret 2021.

"Untuk Partai Demokrat dan utamanya untuk tegaknya demokrasi dan kedaulatan rakyat," ujarnya menambahkan.***(Sofar Syaoqi H/Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler