PR TASIKMALAYA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie turut menanggapi pernyataan yang dilontarkan Partai Gerindra.
Jimly Asshiddiqie menanggapi Partai Gerindra yang telah memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu disampaikan oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani pada Rabu, 24 Maret 2021, yang diunggah akun Twitter resmi Partai Gerindra @Gerindra.
Baca Juga: Geram Jokowi Dituduh Akan Jabat 3 Periode, Megawati: Presiden Tak Bisa Ubah Putusan Konstitusi
“Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, menegaskan internal Gerindra secara bulat menginginkan dan mendukung Prabowo Subianto, maju pada perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) 2024,” kata Partai Gerindra menurut keterangan tertulis.
Ahmad Muzani menuturkan, seluruh anggota Partai Gerindra menginginkan Prabowo Subianto untuk mencalonkan kembali menjadi calon Presiden 2024.
“Gerindra berharap Pak Prabowo bersedia untuk kita majukan kembali di pemilihan Presiden. Bahkan saya kalau keliling dari ranting ke kecamatan se-Indonesia, pengurus DPD se-Indonesia tetap ingin beliau maju,” ujar Ahmad Muzani.
Menanggapi hal itu, Jimly Asshiddiqie menyoroti pernyataan sikap Partai Gerindra yang akan mencalonkan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang melalui akun Twitter pribadi miliknya.
“Dari sembilan partai yang berhak mengajukan capres, satu persatu mulai memastikan calonnya,” ujar Jimly Asshidiqie sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun @JimlyAs pada 24 Maret 2021.
Dikatakan oleh Jimly Asshidiqie, meskipun masih 3,5 tahun lagi, Partai Gerindra sudah memulainya.
Baca Juga: Moeldoko Akan Gelar Konferensi Pers, Andi Arief: Kunci Menang Bukan Mencuri di Tengah Jalan
“Gerindra sudah memulainya. Padahal 2024 masih 3,5 tahun lagi,” tutur Jimly Asshidiqie.
Jimly Asshidiqie pun memberikan saran agar partai lain pun membuat keputusan untuk pencalonan pada Pilpres 2024 nanti.
Menurut penilaian Jimly Asshidiqie, lembaga survei tidak terlalu banyak membuat daftar tokoh yang diprediksi akan maju di Pilpres 2024.
“Ayo partai mana lagi, biar lembaga survei tidak terlalu banyak membuat daftar tokoh yang perlu disurvei,” pungkas Jimly Asshidiqie.