PR TASIKMALAYA - Politisi Partai Demokrat Andi Arief menanggapi konferensi pers Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hambalang, Kamis, 25 Maret 2021.
Andi Arief merasa turut bersedih ketika melihat apa yang telah terjadi pada konferensi pers Demokrat versi KLB yang dilaksanakan di Hambalang tersebut.
Lewat akun Twitter pribadinya, Andi Arief mengunggah sebuah video yang memperlihatkan diduga suasana saat konferensi pers Demokrat versi KLB itu diselimuti hujan deras.
Andi Arief menuliskan cuitan bernada sindiran dan menuturkan bahwa ia mengira hal seperti itu hanya terjadi di sinetron televisi saja.
Bahkan, Andi Arief turut mengajak untuk mendoakan tidak ada sesuatu hal yang lebih dari ini dan alam bersahabat dengan mereka.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Andi Arief dalam cuitan akun media sosial Twitter miliknya pada 25 Maret 2021.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa: Jerman Menang Mudah Atas Islandia
"Saya kira cuma ada di sinetron televisi, ternyata ada di dunia nyata," papar Andi Arief dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun @andiarief_ pada 26 Maret 2021.
"Betul teori bahwa yang imajinasikan bisa direalisasikan," kata Andi Arief menambahkan.
Andi Arief menuturkan, dirinya bersedih meliha mantan kader dan mantan senior kader yang kabarnya tersambar petir pada saat konferensi pers di Hambalang.
"Saya sedih, mantan kader dan mantan senior kader kabarnya kena sambar petir di Hambalang," ucap Andi Arief.
Selanjutnya, Andi Arief berharap bahwa alam akan bersahabat dengan mereka dan memberikan saran untuk konferensi pers tidak ditempat terbuka.
"Kita doakan alam bersahabat dengan mereka. Lain kali buat konferensi pers jangan di tempat terbuka," ungkap Andi Arief.
"Nyaris, untung pakai tenda," ungkap Andi Arief.
Pernyataan Andi Arief tersebut karena menanggapi sebuah video yang memperlihatkan diduga suasana konferensi persb KLB Partai Demokrat di tengah hujan besar dan petir yang berlokasi di sekitar Hambalang.***