Benny Josua Blak-blakan Ungkap Alasan Dijuluki 'Kamus Berjalan' Teroris

- 26 Maret 2021, 10:25 WIB
Irjen Pol Dr. Benny Josua Mamoto, S.H., M.Si mengungkapkan alasan dirinya dijuluki 'Kamus Berjalan' teroris usai berhasil tangani terorisme.*
Irjen Pol Dr. Benny Josua Mamoto, S.H., M.Si mengungkapkan alasan dirinya dijuluki 'Kamus Berjalan' teroris usai berhasil tangani terorisme.* //Tangkapan layar YouTube WhyTV Official
PR TASIKMALAYA - Jenderal Polisi Indonesia, Irjen Pol Dr. Benny Josua Mamoto, S.H., M.Si kali ini berkesempatan berdikskusi dengan Wahyu Muryadi terkait jaringan terorisme. 
 
Benny Josua menjelaskan, perjalanannya ketika menghadapi dan menyelesaikan berbagai macam masalah terorisme yang ada di Indonesia. 
 
Menurut penuturan Benny Josua, perjalanannya dalam menangani terorisme Indonesia bermula dari jaringan terorisme dari luar negeri yakni salah satunya Afghanistan.
 
 
Pernyataan Benny Josua tersebut disampaikan dalam acara diskusi bersama Wahyu Muryadi dalam kanal Youtube WhyTV Official yang diunggah pada 21 Maret 2021. 
 
"Saya selalu ketika mau memeriksa, saya sudah harus menyiapkan bahan-bahan informasi tentang yang bersangkutan," ucap Benny Josua dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube WhyTV Official.
 
"Dan ketika memeriksa saya mempertanyakan figur-figur lain untuk saya mendapatkan clue ketika berhadapan dengan mereka," papar Benny Josua.
 
 
Benny Josua menuturkan, dirinya kerap disebut 'kamus berjalan' perihal jaringan terorisme, karena dirinya banyak memiliki informasi perihal terorisme.
 
Dengan melakukan pendekatan dan mempelajari kebudayaan yang biasa dilakukan dalam jaringan terorisme, Benny Josua dengan mudah mendapatkan informasi tersebut. 
 
"Maka oleh teman-teman, saya dijuluki 'kamus berjalan', karena saya dalami betul dalam berbagai aspek bagaimana komunikasi atasan dan bawahan, bagaimana mereka bekerja sama dengan kelompok lain," ungkap Benny Josua.
 
 
Dalam kesempatan yang sama, Benny Josua menuturkan bahwa dalam proses penangkapan pun, teroris kerap menangis ingin ditembak mati sedangkan pihak kepolisian menginginkan mereka hidup. 
 
Di saat itulah, Benny Josua menjelaskan bahwa adanya terjadi tindakan kekerasan dari kedua belah pihak. 
 
Sebagaimana informasi, Benny Josua merupakan salah satu orang yang berpengaruh atas tertangkapnya teroris pelaku bom bunuh diri di Indonesia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube whytv official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x