Tiba di Indonesia, Presiden Jokowi Minta BPOM Tetap Uji Vaksin Covid-19 Sinovac

7 Desember 2020, 10:26 WIB
Presiden: Vaksin Corona Sinovac Harus Lewati Pertimbangan Hasil Uji Klinis BPOM. /Tangkap Layar Youtube Sekretariat Negara

PR TASIKMALAYA – Sudah hampir satu tahun pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia, masyarakat Indonesia pun menanti vaksin yang diharapkan mampu mengendalikan situasi.

Indonesia sudah memesan vaksin Covid-19 dari beberapa perushaan luar negeri dan dalam negeri, termasuk vaksin dari perusahaan Tiongkok, Sinovac.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, vaksin Covid-19 Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu, 6 Desember 2020 malam.

Baca Juga: Foto Maaher Menangis Beredar, Budiman Sudjatmiko: Jika Menangis, Lawanmu Tak Menghargaimu

Namun, Presiden Joko Widodo tetap meminta BPOM untuk melakukan tahap pengujian terhadap vaksin sebelum digunakan masyarakat.

"Kita amat bersyukur, alhamdulillah, vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19. Tapi untuk memulai vaksinasi masih perlu tahapan-tahapan dari BPOM," kata Jokowi.

Ia menegaskan, segala prosedur terkait dengan vaksinasi harus dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin.

Baca Juga: Buka Lapangan Pekerjaan, Kementerian PUPR Bangun 4 Proyek Prioritas

Presiden menekankan, pertimbangan hasil uji klinis akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai.

Lebih jauh, ia menyampaikan, sistem distribusi vaksin ke daerah juga penting, menyangkut peralatan pendukung, sumber daya manusia dan tata kelola vaksinasi.

Dia menjelaskan sejak beberapa bulan lalu, telah dilakukan berbagai simulasi vaksinasi di beberapa provinsi.

Baca Juga: Ustaz Maaher Bersumpah Tak Niat Menghina, Husin Shihab: Udah Dipenjara Minta Maaf

Presiden optimistis ketika vaksinasi sudah diputuskan akan dimulai, maka semua wilayah sudah dalam keadaan siap.

Vaksinasi tidak dapat dilakukan secara serentak untuk semua penduduk. Kepala Negara berharap, semua pihak mengikuti pengumuman dan petunjuk petugas.

Diketahui, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi, yang merupakan hasil pengembangan perusahaan asal Tiongkok, Sinovac, tiba di Tanah Air melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Baca Juga: Dua Menteri Terjerat Korupsi, Refly Harun Minta Jokowi Pimpin Langsung Pemberantasan Korupsi

Sebagaimana disaksikan melalui tayangan langsung di Youtube Sekretariat Presiden, vaksin Covid-19 tersebut dibawa ke Tanah Air dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300 ER.

Vaksin disimpan dalam sebuah tempat penyimpanan atau kontainer Envirotainer untuk menjaga suhu vaksin.

Petugas melakukan penyemprotan disinfektan kepada tempat penyimpanan itu sesaat setelah diturunkan dari pesawat.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler