Network
PR TASIKMALAYA - Ustaz Maaher At Thuwailibi resmi ditahan pihak kepolisian usai dugaan menyampaikan ujaran kebencian.
Maaher ditahan selama 20 hari di Rutan Salemba usai diduga menghina Habib Luthfi bin Yanya lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
Beredar foto ustaz bernama asli Soni Ernata itu tengah menangis dan disebut ingin meminta maaf dan mencium tangan Habib Luthfi.
Baca Juga: Antisipasi Politik Uang, Bawaslu Karawang Lakukan Patroli Jelang Pilkada Serentak 2020
Namun, nasi sudah menjadi bubur, Habib Husin Alwi Shihab menanggapi pernyataan Maaher yang bersumpah tak bermaksud menghina sang ulama.
"Klu niatnya baik sebelum2nya gak bakal ada jejak digital menghina Kyai NU. Lah wong dari dulu Kyai NU dihina kok skr uda dipenjara minta maaf.
"Bahkan sampe sumpah demi Allah gak berniat menghina. Mau ngeles silahkan aja, nanti kita buktikan di Pengadilan!," tulis Husin Shihab.
Baca Juga: Daftar 20 Lagu Rohani untuk Rayakan Sukacita Natal dari Paduan Suara Libera
Klu niatnya baik sebelum2nya gak bakal ada jejak digital menghina Kyai NU. Lah wong dari dulu Kyai NU dihina kok skr uda dipenjara minta maaf bahkan sampe sumpah demi Allah gak berniat menghina.
Mau ngeles silahkan aja, nanti kita buktikan di Pengadilan! https://t.co/t8jwSyp9G5— Husin Alwi (@HusinShihab) December 7, 2020
Maaher ditangkap Bareskrim Polri di kediamnnya di Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 Desember 2020 pukul 04.00 WIB
Dalam cuitannya, Maaher menyebut kata 'cantik' dan 'banser' dengan mengunggah foto Habib Luthfi. Sontak, hal itu menuai kemarahan dari Nahdlatul Ulama (NU).***
