Kapal Asing Dekati Natuna, Susi ‘Colek’ Jokowi: Bapak Presiden Hanya Perlu Telepon

- 7 Desember 2020, 08:32 WIB
TNI Angkatan Laut menangkap kapal ikan asing Vietnam melakukan ilegal fishing di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Kamis (8/10/2020). (ANTARA/ HO-Dispenal)
TNI Angkatan Laut menangkap kapal ikan asing Vietnam melakukan ilegal fishing di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Kamis (8/10/2020). (ANTARA/ HO-Dispenal) /

PR TASIKMALAYA - Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti nampak geram dengan kapal asing yang mengambil ikan di kawasan Laut Natuna.

Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Susi menyebut bahwa kehidupan nelayan di Naturan berat. Ia pun meminta kapal cantrang pantura dipulangkan. 

“Pulangkan semua kapal2 cantrang Pantura kembali. Biarlah yg rusak wil laut jawa sd sumatera bag selatan timur .. yg memang dudah lama tidak bisa dihentiksn dan diatur .. tapi Natuna mohon dijaga jangan sampai rusak kembali,” cuit Susi.

Baca Juga: Dua Menteri Terjerat Korupsi, Pakar Hukum Pidana Singgung Pasal 2 UU Tipikor

Susi pun ‘mencolek’ Presiden Joko Widodo untuk melakukan tindakan tegas terhadap kapal asing dan hentikan memberi izin kapal cantrang pantura ke Natuna.

“Diganggu Kapal2 asing Vietnam, China & kapal Cantrang dr Pantura yg dapat restu ijin menangkap dg alat Cantrangnya.

"Pak Presiden @jokowi sy mohon lindungilah livelyhood/ mata pencaharian mereka. Stop ijink kapal2 cantrang Pantura ke Natuna. Bpk Presiden hanya perlu telepon,” tulis Susi.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Vaksinasi Masih Harus Lalui Tahap BPOM

Susi pun mengeluhkan bahwa kapal asing tersebut menangkap ikan melebihi batas dan terlalu mendekati bibir pantai Natuna.

“Tapi mereka/ kapal2 cantrang ini tidak melaut jauh ke tengah .. tapi justru tangkap dibpinggi dibawah 8 Mil ... ini ganya akal2 saja dari pemain2 cantrang dan oknum2,” cuitnya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @susipudjiastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x