Network
PR TASIKMALAYA - Susi Pudjiastuti menanggapi video lamanya saat ia masih menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Dalam video yang diunggah pemilik akun Twitter @BiLLRaY2019, Susi Pudjiastuti nampak dengan para nelayan membebaskan benih-benih lobster ke lautan lepas.
“Ini benih lobster yang kita dapatkan dari Kuala Tungkal kita lepaskan semoga bisa hidup dan mengembalikan lobster yang sudah tidak ada lagi sekarang,” ucapnya dalam video.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Vaksinasi Masih Harus Lalui Tahap BPOM
Susi menerangkan bahwa harga ratusan ribu untuk benih lobster dan satu ekor lobster yang beratnya dapat mencapai 8 ons bisa sampai mencapai harga empat sampai lima juta.
“Kalau sudah segede ini mutiara ini kalau beratnya sudah 8 ons keatas bisa empat juta lebih pada saat hari rame natal atau tahun baru china bahkan bisa lebih dari lima juta yang kecil-kecil saja minimal ratusan ribu harganya,” terangnya.
Wanita asal Pangandaran itu menjelaskan bahwa nelayan dan pemerintah akan sangat dirugikan jika benih lobster diambil dan diekspor ke luar negeri.
Baca Juga: Sebut Pemerintah Rugi Ekspor Benih Lobster, Susi: Mutiara 8 Ons Bisa Empat Juta Lebih
"Jadi bukan cuma pemerintah tapi rakyat sendiri yang rugi para nelayan, nelayan-nelayan ini yang merugi karena seharusnya ini dengan ini (kecil jadi besar) tanpa perlu kasih makan tanpa perlu pelihara karena Tuhan yang pelihara akhirnya suatu saat Indonesia akan kehilangan yang namanya lobster karena bibitnya semua diambil,” tutur Susi Pudjiastuti.
Susi pun menjelaskan bahwa alasan pemerintah melarang penangkapan dan penjualan bibit lobster yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk lebih memperhatikan para nelayan Indonesia.
