Tanggapi Pandemi Covid-19, PBB: Satu Wabah Timbulkan 3 Krisis untuk Pengungsi dan Imigran

- 5 Juni 2020, 16:45 WIB
LOGO PBB.* KEMLU
LOGO PBB.* KEMLU /

Pemahaman kedua menyerukan untuk menjunjung tinggi martabat manusia dalam menghadapi pandemi.

Sekretaris Jenderal PBB memuji negara-negara yang telah menerapkan pembatasan dan kontrol perbatasan dengan penghormatan penuh terhadap hak asasi manusia, serta prinsip-prinsip perlindungan pengungsi internasional.

Namun, terlepas dari tantangan ini, Guterres mencatat bahwa orang-orang yang bergerak berkontribusi secara heroik di garis depan, dalam pekerjaan penting.

Sebagai contoh, dia mengatakan sekitar 1 dari 8 perawat secara global pergi jauh dari negara asalnya.

Baca Juga: Dana Haji Mengendap karena Pemberangkatan Batal, Sapuhi Minta Pengawasan

"Ketiga, tidak ada yang aman sampai semua orang aman. Diagnostik, perawatan dan vaksin harus dapat diakses oleh semua," ujar Guterres.

Sekretaris Jenderal itu menegaskan bahwa orang-orang yang bergerak maju menjadi bagian dari solusi tersebut.

“Tidak ada negara yang bisa memerangi pandemi atau mengelola migrasi sendirian. Bersama-sama, kita bisa mengandung penyebaran virus, melindungi dampaknya pada yang paling rentan dan pulih lebih baik untuk kepentingan semua,” tutupnya.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x