Rumah Sakit Terbesar untuk Tangani Covid-19 di Libya Dihancurkan, PBB: Kami Mengutuknya

- 8 April 2020, 12:15 WIB
PASUKAN of Libyan National Army (LNA) bersiap menuju Tripoli, di Benghazi, Libya 13 April 2019. Konfilk di Libya yang berkepanjangan turut mengganggu upaya pemerintah mencaegah penyebaran virus corona.*
PASUKAN of Libyan National Army (LNA) bersiap menuju Tripoli, di Benghazi, Libya 13 April 2019. Konfilk di Libya yang berkepanjangan turut mengganggu upaya pemerintah mencaegah penyebaran virus corona.* /ESAM OMRAN AL-FETORI/REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT- Seorang pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk serangan terhadap rumah sakit untuk pasien Covid-19 di ibukota Libya, Tripoli.

PBB menyebut serangan itu merupakan bentuk pelanggaran yang jelas terhadap hukum humaniter internasional, ketika Lybia tengah berjuang melawan pandemi virus corona.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Xinhua, koordinator penduduk PBB dan koordinator kemanusiaan di Libya mengatakan, serangan dan bom hebat yang menghantam Rumah Sakit Umum Tripoli Al-Khadra pada Senin, 7 April 2020 telah merusak fasilitas medis yang sedang berfungsi penuh.

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Positif, Hasil Swab Test Pelatih Timnas Indonesia Negatif Covid-19

Tak hanya itu, bahkan kejahatan ini telah melukai setidaknya satu orang tenaga medis di rumah sakit tersebut.

Pada saat penyerangan berlansung, PBB terus mengimbau dan menyerukan dengan tegas agar serangan tersebut dapat diberhentinkan, mengingat rumah sakit adalah tempat dimana pasien terinfeksi di rawat disana.

Namun, sekelompok penyerang sepertinya tak mau mengindahkan seruan itu, dan tetap menggempur rumah sakit di ibukota Lybia, Tripolo.

Baca Juga: Brasil Tuduh Tiongkok Ambil Keuntungan dari Pandemi Covid-19 untuk Kuasai Dunia

"Seruan berulang-ulang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan komunitas internasional untuk penghentian permusuhan hanya disambut dengan pengabaian penuh dan pertempuran yang semakin intensif. Ini tidak dapat diterima pada saat petugas layanan kesehatan dan kesehatan sangat penting dalam perjuangan kita melawan pandemi global," kata koordinator PBB.

Selain itu, wewan lokal distrik Abu Salim mengungkapkan, rumah sakit itu dihantam roket yang ditembakan Tentara Nasional Libya (LNA) yang berpusat di timur.

Baca Juga: Semakin Cantik dan Anggun, Berikut Deretan Artis yang Mantap Mengenakan Hijab

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x