PIKIRAN RAKYAT - Informasi yang salah tentang Covid-19 dapat membunuh orang di Pasifik.
PBB mengatakan, bahwa pihaknya telah mendesak orang-orang untuk mengindahkan peringatan yang resmi dianjurkan oleh Pemerintah.
Hingga kini banyak informasi yang salah mengenai Covid-19.
Baca Juga: Masih Berbekas, Inilah 4 Potret Suasana Kelas Usai Tragedi Tenggelamnya Kapal Feri Sewol
Di antaranya seperti bahwa Covid-19 dapat dicegah dengan minum alkohol, dapat dibunuh dengan paparan dingin atau sebaliknya, bahkan ada informasi beredar bahwa menahan napas selama 10 detik seseorang akan tebebas dari virus corona.
Informasi tersebut tidak terbukti, dan di antaranya banyak yang salah dan malah membuat seseorang dalam bahaya hingga menyebabkan kematian.
"Informasi yang salah ini benar-benar bisa merenggut nyawa," ujar Koordinator PBB untuk Pasifik Sanaka Samarasinha.
Hal itu ia nyatakan sebagai tantangan untuk PBB dan pemerintah di setiap negara dalam menggaungkan informasi resmi terkait Covid-19.
Baca Juga: Usai Pulih dari Covid-19, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana Ungkap Kebiasaan Barunya