Ikuti Italia, Spanyol Lockdown Besar-besaran untuk Perangi Virus Corona

- 15 Maret 2020, 15:57 WIB
KEPANIKAN tamu hotel di Tenerife, Spanyol. Kepanikan melanda negara-negara Eropa yang mulai diinfeksi wabah virus corona COVID-19 dari wisatawan Italia.*
KEPANIKAN tamu hotel di Tenerife, Spanyol. Kepanikan melanda negara-negara Eropa yang mulai diinfeksi wabah virus corona COVID-19 dari wisatawan Italia.* /AFP

"Selama keadaan darurat, masyarakat hanya akan diizinkan keluar untuk beberapa alasan, yaitu: membeli makanan atau obat-obatan, mendatangi pusat medis, bekerja, mengawasi anak-anak, orang tua, atau orang berkebutuhan khusus; dan mendatangi kantor keuangan atau asuransi dengan alasan force majeurer atau keadaan terpaksa," papar Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez.

Dalam beberapa hari terakhir. Kereta dan bus jarak jauh di seluruh Spanyol pun akan memiliki layanan yang lebih jarang.

Baca Juga: Budi Karya Dinyatakan Positif Covid-19, Legislator Sarankan Cek Kesehatan untuk Orang-orang di Sekitar Menhub

Setelah mengadakan pertemuan kabinet selama tujuh jam pada Sabtu malam, Pedro Sánchez, mengatakan keputusan besar ini perlu diambilnya karena Spanyol sedang bergelut dengan krisis kesehatan, sosial, dan ekonomi.

Sánchez sadar bahwa langkah-langkah tersebut akan berdampak besar pada bidang ekonomi. Namun, ia meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengurangi efeknya sebaik mungkin.

Data dari Worldometers, Spanyol menjadi negara kedua di Eropa yang terkena dampak paling banyak akibat virus corona setelah Italia. Spanyol telah memiliki kasus yang dikonfirmasi sebanyak 6,391 orang dan 196 kematian.***

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: New York Times worldometers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x