Network
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan dirawat di RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Berkaitan dengan kabar tersebut, Anggota Komisi IX Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan DPR RI Dewi Aryani, memandang penting pemeriksaan kesehatan terhadap pihak yang selama 2 minggu terakhir melakukan kontak dengan Budi Karya Sumadi.
Hal tersebut perlu dilakukan guna mengantisipasi mewabahnya Covid-19 di Indonesia.
"Saya turut prihatin dan berduka atas apa yang menimpa beliau, yang menjadi salah satu pasien positif Covid-19. Semoga beliau cepat sembuh," ujarnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Dewi mengungkapkan bahwa Budi Karya Sumadi merupakan salah satu menteri yang memiliki dedikasi tinggi selama menjadi Menteri Perhubungan.
Dewi menilai pemerintah Indonesia sudah tepat menetapkan masalah Covid-19 menjadi bencana nasional nonalam, karena sekarang seluruh dunia menempatkan bidang kesehatan sebagai sektor penting dan utama.
Hal tersebut juga didukung dengan pernyataan WHO yang telah menyatakan Covid-19 sebagai pandemi atau wabah yang secara serempak menyebar dimana-mana, meliputi daerah geografis yang luas.
"Ketahanan nasional ini amat ditentukan oleh langkah pemerintah dalam menanggulangi wabah biologis ini," ujarnya.
Dewi mengingatkan Menteri Kesehatan terawan Agus Putranto untuk segera bergerak dengan memerintahkan pembentukan mobile task force di seluruh rumah sakit pemerintah, seperti RSUD Suradadi Kabupaten Tegal yang merupakan rumah sakit pertama di Tanah Air yang membentuk Mobile Task Force Corona.
Menurut Dewi hal tersebut akan efektif dan menenangkan masyarakat karena RSUD akan bergerak cepat jemput bola melakukan pemantauan hingga penjemputan pasien.***
