PIKIRAN RAKYAT - Virus corona sekan menjadi teror bagi sebagian masyarakat di dunia seiring dengan selalu bertambahnya kasus COVID-19.
Meski angka kematian lebih kecil daripada angka kesembuhan, namun hal ini menjadi objek kekhawatiran masyarakat dunia, tak terkecuali pemerintah.
Setiap Pemerintah negara, kini mengimbau warganya untuk tetap waspada namun tidak panik dalam menangani kasus COVID-19 tersebut.
Diketahui dari data worldometer, bahwa Italia kini menjadi negara kedua setelah Tiongkok yang memiliki kasus COVID-19 tertinggi di dunia, dengan angka kematian mencapai 1441 per-tanggal 15 Maret 2020.
Dalam hal ini, Pemerintahan Italia mengambil kebijakan untuk menetapkan status lockdown bagi negara tersebut.
Dikutip dari situs Times, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte telah mengunci negara Italia, dan hanya menyisakan toko grosiran, bank serta apotek untuk beroperasi di negara tersebut.
Baca Juga: Asyik Berpesta Miras di Pinggir Jalan Tasikmalya, Enam Remaja Diciduk Polisi
Sementara penduduknya diimbau untuk tetap berada di rumah mengingat bahwa penyebaran COVID-19 di negara tersebut sangatlah masif.