Ikuti Italia, Spanyol Lockdown Besar-besaran untuk Perangi Virus Corona

- 15 Maret 2020, 15:57 WIB
KEPANIKAN tamu hotel di Tenerife, Spanyol. Kepanikan melanda negara-negara Eropa yang mulai diinfeksi wabah virus corona COVID-19 dari wisatawan Italia.*
KEPANIKAN tamu hotel di Tenerife, Spanyol. Kepanikan melanda negara-negara Eropa yang mulai diinfeksi wabah virus corona COVID-19 dari wisatawan Italia.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Dihadapkan dengan kasus virus corona yang semakin meningkat pesat, Spanyol menjadi negara kedua di Eropa yang memberlakukan pembatasan besar-besaran pada masyarakat.

Pemerintah Spanyol meminta masyarakat untuk tinggal di rumah selama dua minggu mulai Senin, 16 Maret 2020.

Dinukil PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New York Times, pemerintah Spanyol juga telah resmi mengumumkan keadaan darurat terhadap virus corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Produser The Simpsons Telah Memprediksi Kemunculan Covid-19 dari Tiongkok dalam Serial Kartunya

Hal ini membuat Spanyol harus menerapkan penutupan akses keluar-masuk dan memerintahkan masyarakat untuk tinggal di rumah dalam rentang waktu tersebut.

Pemerintah mengatakan, masyarakat hanya dapat meninggalkan rumah mereka untuk membeli makanan, membeli obat-obatan, atau pergi ke rumah sakit. Para pekerja juga diperbolehkan keluar rumah jika mereka tak dapat bekerja dari rumah.

Tak hanya itu, pemerintah juga akan memerintahkan penutupan tempat-tempat yang tidak penting seperti bar, restoran, kafe, dan bioskop. Sementara untuk toserba, toko makanan kecil, apotek, pom bensin, dan toko hewan akan tetap dibuka.

Baca Juga: COVID-19 Disebut Bak Perang Dunia, Perawat Medis Merasa Tertekan hingga Ada Kasus Menyelamatkan Nyawa Dilihat dari Faktor Usia

Penutupan ini diambil menyusul angkah-langkah yang telah diambil oleh berbagai otoritas regional, termasuk Madrid dan Catalonia.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: New York Times worldometers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x