Beberapa tuduhan termasuk kepemilikan walkie-talkie tanpa izin dan melanggar pembatasan terkait Covid-19.
Baca Juga: Tanggapi Sidang Habib Rizieq Shihab, Refly Harun: Dia Harus Punya Akses Keadilan
Pada Rabu malam, penyiar militer Myawady menayangkan video seorang pengusaha Myanmar yang mengaku memberi Aung San Suu Kyi total US $ 550.000 selama beberapa tahun.
Maung Weik mengatakan telah menyumbangkan uang kepada tokoh-tokoh senior pemerintah untuk kebaikan bisnis.
"Aung San Suu Kyi melakukan korupsi dan (pihak berwenang) bersiap untuk menuntutnya sesuai dengan undang-undang antikorupsi," kata seorang penyiar selama siaran.
Baca Juga: Geram, Dewi Tanjung Siap Adukan Mafia Tanah di Sumut ke Presiden Jokowi
Ini bukan pertama kalinya tuduhan korupsi ditujukan kepada Aung San Suu Kyi.
Pekan lalu seorang juru bicara junta mengatakan, menteri utama yang sekarang ditahan telah mengaku memberi Aung San Suu Kyi US $ 600.000 dan lebih dari 10 kg emas batangan.
"Tuduhan itu tidak berdasar," kata pengacara Aung San Suu Kyi, Khin Maung Zaw, kepada AFP, dikutip PORTAL JEMBER dari Channel News Asia.