PR TASIKMALAYA - Perdana Menteri Slovakia Robert Fico mengalami luka parah setelah dirinya ditembak oleh orang tidak dikenal seusai menghadiri rapat pemerintah yang dilaksanakan di Kota Handlova pada bagian tengah negara tersebut.
Televisi lokal, JOJ menjelaskan laporan bahwa Fico ditembak oleh pelaku yang tidak diketahui identitasnya, ketika itu Fico sedang beranjak keluar dari sebuah gedung untuk bertemu dengan para warga.
Kendati demikian, Tomas Taraba, selaku wakil perdana menteri Slovakia, pada Rabu (15/5) memberikan pernyataan bahwa upaya tindakan medis yang segera diberikan kepada Fico di rumah sakit sukses menyelamatkan nyawanya dari kondisi yang kritis.
"Sejauh yang saya tahu, operasinya berjalan lancar, dan saya yakin pada akhirnya ia akan selamat. Nyawanya sudah tidak lagi terancam saat ini," ujar Taraba kepada BBC, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Soal Penutupan Rafah, Mesir Minta Israel Tanggung Jawab
Taraba mengatakan bahwa Perdana Menteri Fico mengalami luka yang parah pada bagian perut serta luka dibagian sendi dikarenakan tertembus peluru tajam. Beruntungnya, upaya penindaklanjutan medis dilakukan secara cepat dan tepat sehingga tidak lagi mengancam kondisi Fico lagi.
"Lukanya parah -- satu peluru menembus perut dan peluru kedua mengenai sendinya. Ia segera dievakuasi ke rumah sakit dan langsung dibawa ke meja operasi," ujar dia.
2 butir peluru panas mengenai beberapa bagian tubuh Fico namun nyawanya berhasil untuk diselamatkan.
Kantor berita TASR memberikan pemaparan bahwa pelaku penembakan yang masih belum diketahui identitasnya langsung ditangkap oleh pihak yang berwenang. Identitas serta motif penembakan yang pelaku lalukan masih dalam proses penyelidikan sampai pada saat ini.