Situasi Myanmar Kian Mencekam, Kemlu RI Sebut WNI Aman Tapi Imbau Segera Pulang ke Indonesia

- 16 Maret 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi aksi unjuk rasa pascakudeta di Myanmar. Kemlu RI sebut evakuasi WNI di Myanmar belum mendesak dilakukan meski situasi kian mencekam.*
Ilustrasi aksi unjuk rasa pascakudeta di Myanmar. Kemlu RI sebut evakuasi WNI di Myanmar belum mendesak dilakukan meski situasi kian mencekam.* /Reuters/SHWE PAW MYA TIN

PR TASIKMALAYA - Situasi di Myanmar pasca kudeta militer dan bentrok antara demonstran dengan pasukan bersenjata Myanmar kian memburuk.

Namun, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia menilai, evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Myanmar, belum mendesak untuk dilakukan.

Meski evakuasi belum benar-benar diperlukan di tengah situasi Myanmar yang kian memanas tersebut, Kemlu tetap mengimbau WNI di Myanmar yang tak memiliki keperluan yang teramat penting untuk segera pulang ke Indonesia.

Baca Juga: Bantah Ucapan Prasetyo Edi Marsudi Soal Anies Baswedan, Wagub DKI Jakarta: Itu Tanggung Jawab Kita Bersama

Hal tersebut disampaikan Kemlu ketika melaukan zoom meeting bersama kedutaan Besar Republik Indonesia di Yangon dan WNI yang tinggal di Myanmar.

Seperti diketahui, situasi di Myanmar kian memburuk setelah militer melancarkan aksi kudetanya terhadap pemerintahan Myanmar pada 1 Februari 2021 lalu.

Aksi kudeta yang dilakukan militer itu, diketahui terjadi setelah pihak militer menilai adanya kecurang yang terjadi pada saat Pemilu di bulan November tahun lalu yang dimenangkan oleh pemimpin De Facto Aung San Suu Kyi.

Baca Juga: Sebut Polemik KLB Demokrat Bukan Masalah AHY, Marzuki Alie: yang Kita Bicarakan Kepentingan Partai

Tak terima dengan aksi kudeta dan penangkapan terhadap pemimpin dan para pejabat Myanmar, warga Myanmar pun melakukan aksi demonstrasi besar-besar sejak negara itu pertama kali dikudeta.

Bahkan, sampai saat ini sudah lebih dari puluhan orang dari pihak demonstran yang meregang nyawa akibat serangan dari pasukan bersenjata Myanmar.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x