Setelah George Floyd, Kini Pria Kulit Hitam Ditembak Mati oleh Polisi Atlanta di Wendy's Drive-Thru

14 Juni 2020, 14:25 WIB
SEORANG pengunjuk rasa terlihat di luar Wendy's pada hari Sabtu.* //Erik S. Lesser / EPA

PR TASIKMALAYA - Seorang pria kulit hitam ditembak di bagian belakang dan dibunuh oleh seorang polisi Atlanta pada Jumat malam, 12 Juni 2020.

Hal itu terjadi di tengah pertarungan yang dimulai ketika adanya pertarungan antara polisi dan pria kulit hitam di drive-thru Wendy.

Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs New York Post, kejadian tersebut terekam dalam sebuah video.

Baca Juga: Ungkapkan Duka Mendalam Wafatnya Pramono Edhie, TNI AD Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 7 Hari

Polisi Atlanta mengatakan bahwa korban, Rayshard Brooks (27) dari Atlanta, telah menentang dan mencuri Taser (stun gun) satu polisi dan berusaha untuk menangkapnya setelah ia gagal dalam tes lapangan.

Tetapi Biro Investigasi Georgia sedang menyelidiki penembakan itu atas permintaan Departemen Kepolisian Atlanta.

Video saksi tentang penembakan sedang ditinjau, kata GBI di Twitter .

Satu video yang muncul di media sosial menunjukkan perjuangan sengit antara Brooks dan dua polisi kulit putih berseragam beberapa saat sebelum mereka melayangkan tiga tembakan.

Baca Juga: Sempat Dituding Menyerupai Usaha Ruben Onsu, Pihak 'I AM GEPREK BENSU' Akui Pernah Alami Kerugian

Brooks duduk ketika dia meraih Taser petugas dan menarik pistol dengan tangan kirinya namun Polisi mencoba untuk menenangkannya.

Tapi dia jatuh ke punggungnya dan Brooks berdiri, memegang Taser tersebut. Dia meninju seorang perwira kedua di bagian kepala.

Petugas kedua menarik Tasernya sendiri dan menembakkannya ke Brooks.

Brooks berlari, dengan perwira kedua dalam pengejaran, masih menunjuk Taser-nya. Kabel-kabelnya tampak menempel di Brooks.

Baca Juga: Twitter Tutup 170.000 Akun Buzzer Penyebar Konten Propaganda untuk Puji Pemerintah Tiongkok

Setelah keduanya lari dan tak terlihat oleh layar videoa, petugas pertama terlihat berlari mengejar mereka dengan pistol di tangan kanannya.

Kemudian tiga tembakan pun berbunyi dalam jangka waktu yang sebentar.

Penembakan itu terjadi di tengah-tengah protes kebrutalan polisi dan rasisme internasional yang dipicu oleh serentetan kematian baru-baru ini dari tersangka kulit hitam tak bersenjata, yang terbaru adalah George Floyd di Minneapolis.

"Seorang pria lain diambil tepat di tempat ini," seorang pria Atlanta yang memimpin demonstrasi Sabtu pagi di Wendy's mengatakan kepada Atlanta Journal Constitution.

Baca Juga: Kecewa pada JPU atas Kasus Novel Baswedan, Abraham Samad Sebut Jaksa Telah Lukai Rasa Keadilan

Dia menyebut tempat parkir Wendy "titik nol baru."

Polisi Atlanta menanggapi panggilan dari Wendy pada pukul 10:33 Jumat setelah keluhan seorang laki-laki yang tertidur di dalam kendaraan di drive-thru.

"Setelah gagal dalam tes, para petugas berusaha untuk membawa Brooks ke tahanan," kata GBI dalam siaran persnya.

Namun diketahui, Brooks laki menolak dan pertempuran pun terjadi.

Baca Juga: Ditemui oleh Ruben Onsu, Pihak 'I AM GEPREK BENSU' Berikan 2 Tawaran untuk Selesaikan Masalah

“Petugas mengerahkan Taser. Saksi mata melaporkan bahwa selama pertempurang sengit itu, Brooks meraih dan membawa Taser,” tambahnya.

Polisi, yang namanya tidak dirilis, menembak Brooks selama pertempiran itu. Seorang petugas menderita luka ringan dan keduanya telah diberi cuti administratif.

"GBI akan melanjutkan penyelidikan independennya. Setelah selesai, kasus ini akan diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Fulton County untuk ditinjau," kata siaran pers agensi.

Agensi men-tweet bahwa beberapa saksi di tempat kejadian memilih untuk tidak diidentifikasi oleh agen GBI.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler