PR TASIKMALAYA - Seperti yang diberitakan sebelumnya, aksi protes Goerge Floyd yang meninggal di tangan polisi berkulit putih di Minneapolis terus membludak.
Mereka melakukan ddemontrasi untuk menuntut kebijakan anti rasisme di negara tersebut, pasalnya korban merupakan ras kulit hitam.
Warga menyalahkan para polisi dan kejadian semakin panas ketika olis Bugffalo melakukan kekerasa pada aktivis berusia 75 tahun, hingga membuat korban terluka kepalanya.
Baca Juga: Divonis Hidup 3 Hari, Remaja Kembar Dempet Pilih Hidup Satu Badan hingga Kini Beranjak Dewasa
Warga menuntut kepolisian agar dibubarkan dan ditata ulang agar tak ada kejadian serupa.
Namun menanggapi hal ini, Presiden AS Donald Trump mengatakan hal itu tidak akan terjadi.
"Tidak akan ada pembubaran. Tidak akan ada pembongkaran tatanan polisi kami," kata Trump pada diskusi meja bundar dengan pejabat penegak hukum dikutip dari Anadolu Agency.
Ia mengatakan bahwa polisi sudah berjasa dan menjaga perdamaian selama ini.
Baca Juga: Suami Istri Bandar Narkoba Tasikmalaya Mengaku Disuplai Kiloan Sabu dari Lapas Banceuy Bandung