Mengenal 'MIND', Diet Sehat untuk Meningkatkan Kesehatan Otak dan Penghilang Stres

- 25 Februari 2020, 17:07 WIB
ILUSTRASI Diet.*
ILUSTRASI Diet.* /Pixabay/
PIKIRAN RAKYAT - Diet MIND merupakan singkatan dari Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay. Banyak ahli menanggap bahwa diet Mediterania dan DASH merupakan diet yang paling sehat.

Diet MIND merupakan gabungan diet Mediterania dan diet DASH untuk menciptakan pola diet yang berfokus khusus pada kesehatan otak. 
 
Baca Juga: Terhenti di Babak 16 Besar Piala Soeratin, Pelatih Persib U-15 Roberto Kwarteh Akui Kekalahan Hanya Terjadi dalam Adu Penalti

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Healthline, penelitian telah menunjukkan bahwa mereka dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa penyakit lainnya.

Namun, para peneliti ingin membuat diet khusus untuk membantu meningkatkan fungsi otak dan mencegah demensia.

Untuk melakukan ini, mereka menggabungkan makanan dari diet Mediterania dan DASH yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan otak.
 
Baca Juga: Trilogi Jurassic World Tayang Tahun Depan, Chris Pratt: Ini Akan Jadi yang Terbesar dan Terbaik

Sebagai contoh, baik diet Mediterania dan DASH sama-sama merekomendasikan makan banyak buah.

Dengan demikian, diet MIND mendorong para pengikutnya untuk makan buah, tetapi tidak menekankan mengkonsumsi buah secara umum.

Makanan-makanan yang dianjurkan untuk diet MIND dapat berupa sayuran hijau berdaun, sayuran yang memiliki banyak nutrisi dan tidak mengandung zat tepung, berry, kacang, minyak zaitun, biji-bijian utuh, ikan, unggas, anggur.
 
Baca Juga: Antisipasi Penyalahgunaan Narkotika, BNN Lakukan Tes Urine pada Ratusan Anggota Satpol PP Kota Tasikmalaya

Jika tidak dapat mengkonsumsi jumlah porsi yang ditargetkan, jangan keluar dari diet MIND sama sekali.

Penelitian menunjukkan bahwa mengikuti diet MIND bahkan jumlah moderat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer.

Selain makanan yang dianjurkan, terdapat makanan-makanan yang harus dibatasi saat melakukan diet MIND.
 
Baca Juga: Beredar Kabar Inggris Akan di Shariahkan oleh Kaum Pengungsi Suriah, Simak Fakta Sebenarnya

Makanan-makanan tersebut adalah menega dan margarin, keju, daging merah, makanan yang digoreng, kue, dan manisan.

Para peneliti mendorong untuk membatasi konsumsi makanan ini karena mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang sangat berpengaruh terhadap penyakit jantung dan penyakit Alzheimer.

Diet MIND belum dapat menunjukkan dengan tepat cara kerjanya, namun ilmuwan berpendapat diet ini dapat mengurangi stres oksidatif dan peradangan.
 
Baca Juga: Korban meninggal dalam Kapal Diamond Princess Bertambah, Warga Pertanyakan Upaya Pemerintah Jepang dalam Mengatasi Virus Corona

Stres oksidatif terjadi ketika molekul tidak stabil yan disebut radikal bebas terakumulasi dalam tubuh dengan jumlah besar. Hal tersebut sering menyebabkan kerusakan pada sel, termasuk otak yang sangat rentan teradapnya.

Diet MIND terlah dikaitkan dengan tingkat stres oksidatif dan peradangan yang lebih rendah, karena makanan yang membentuk diet MIND mungkin juga memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi.

Peneliti juga percaya bahwa diet MIND dapat memberikan manfaat bagi otak dengan mengurangi protein beta-amyloid yang memiliki potensi berbahaya dalam tubuh, juga merupakan penyebab potensial penyakit Alzheimer.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Health Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x