Sebuah studi tahun 2008 mengamati efek air pada asupan kalori pada 24 orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa minum 16,9 ons (0,5 liter) air sebelum sarapan menurunkan jumlah kalori yang dikonsumsi dalam makanan sebesar 13%.
Studi lain menemukan bahwa minum air saat makan menurunkan rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang selama makan.
Karena air lemon rendah kalori dan dapat meningkatkan rasa kenyang dengan cara yang sama seperti air biasa, ini dapat menjadi cara yang efektif untuk membantu mengurangi asupan kalori.
Baca Juga: Beredar Isu MUI Minta Jabatan untuk Fatwa Halal Vaksin, Ferdinand Hutahaean: Benarkah itu Duhai MUI?
5. Itu Bisa Meningkatkan Berat Badan
Karena potensi efek menguntungkannya pada metabolisme, rasa kenyang, dan hidrasi, beberapa bukti menunjukkan bahwa air (termasuk air lemon) dapat meningkatkan penurunan berat badan.
Dalam sebuah penelitian, 48 orang dewasa diberi dua diet: diet rendah kalori dengan 16,9 oz (0,5 liter) air sebelum makan atau diet rendah kalori tanpa air sebelum makan.
Pada akhir studi 12 minggu, peserta dalam kelompok air telah kehilangan 44% lebih banyak berat badan daripada peserta dalam kelompok non-air.
Penelitian lain menunjukkan bahwa meningkatkan asupan air dapat membantu merangsang penurunan berat badan, terlepas dari diet atau olahraga.