Network
PR TASIKMALAYA – Tengah beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa pemerintah tidak sengaja memakai dana haji jadi tidak berdosa.
Informasi tersebut berbentuk sebuah tangkapan layar artikel berita dengan judul "Wapres Pemerintah Gak Sengaja Memakai Dana Haji Jadi Gak Berdosa".
Diunggah oleh akun bernama Putra Inka, dalam postingan tersebut ia menyertakan narasi yang menyamakan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan Jaksa Fedrik Adhar perihal kutipan judul pada gambar yang dibagikannya.
Baca Juga: Jadi Klaster Baru, Pakar Jerman Sebut Sistem Pendingin Rumah Jagal Bantu Sebarkan Covid-19
"Satu Guru Satu Ilmu’Dilarang Saling Mengganggu Biarpun Bareng”Dungu. Entah JAKSA Fredrik Adhar Yang Berguru Pada Mbah Amin.Atau Mbah Amin Yang Berguru Sama JAKSA. Fredrik Adhar,Kalau Dalilnya JAKSA Fredrik Adhar Dari PASAL KUHP Kalau Si Mbah Kyai Dari Mana Coba Dalilnya Pemirsa Apa Ada Yang Tau ?”
Berdasarkan penelusuran tim PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari sumber Turnbackhoax, diketahui bahwa gambar yang dibagikan akun Putra Inka merupakan hasil suntingan.
Judul asli artikel yang menggunakan foto Wapres Ma'ruf tersebut berjudul “Ma’ruf Amin : Jika Jokowi Terpilih Lagi, Ibu Ibu Belanja Cukup Bayar Pakai Kartu” yang tayang pada Februari 2019.
Baca Juga: Tak Mau Terulang, APPGINDO Ambil Pelajaran dari Pernikahan Semarang yang Jadi Klaster Baru Covid-19
Isi artikel tersebut mengenai posisi Ma’ruf saat masih berkontestasi pada Pilpres 2019 sebagai Cawapres yang menjelaskan mengenai konsep program kartu dari Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01. Dalam pemberitaan tersebut tidak disebutkan mengenai penggunaan dana haji.
Dengan demikian terkait klaim pemerintah menggunakan dana haji tidak tepat. Mengacu kepada laporan periksa fakta sebelumnya dalam kanal Pikiran Rakyat Cirebon dengan judul “Hoaks atau Fakta: Benarkah Jokowi Sudah Pakai Rp 38,5 Triliun Dana Haji untuk Infrastruktur?”
Diketahui bahwa dana haji masih tersimpan di rekening Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam bentuk valuta asing dan rupiah.
Baca Juga: Mempelai Pengantin Harap Bersabar, Izin Menggelar Resepsi Pernikahan di Gedung Masih Dikaji
Selain itu, isu penggunaan dana haji juga pernah diperiksa MAFINDO pada artikel periksa fakta berjudul “[SALAH] Dana haji dipakai oleh pemerintah Jokowi untuk membangun infrastruktur.”
Berdasarkan penjelasan tersebut, gambar yang dibagikan merupakan hasil suntingan. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.
***
