PR TASIKMALAYA – Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman tengah menjadi sorotan usai pencopotan baliho yang dilakukan satuan TNI diakui atas perintahnya.
Dudung bahkan menegaskan untuk tidak melakukan hal yang tidak-tidak yang berbuntut melanggar aturan.
“Jangan coba-coba ganggu kesatuan dan persatuan, akan saya hajar nanti,” ujar Dudung, Sabtu, 21 November 2020.
Baca Juga: Tanggapi Kalster Covid-19 Petamburan, dr Tirta: Kita Selesain Bareng, Stop Bahas Sanksi
Dudung menjelaskan, pencopotan tersebut sebabnya baliho ilegal yang berada di sepanjang jalan Jakarta untuk menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
Ia juga menyinggung soal pemasangan baliho yang tidak seenaknya. Ia juga bahkan tak main-main menyebut agar FPI dibubarkan jika 'main sendiri',
“Kalau perlu FPI bubarkan saja, jika coba-coba dengan dengan TNI. Kok sekarang mereka (FPI) yang atur suka-suka sendiri, jadi saya perintahkan bersihkan,” ucapnya.
Baca Juga: Kades Garut Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Asusila Anak di Bawah Umur
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, Kapolda Metro Jaya mengapresiasi sikap Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
“Saya dukung yang dilakukan oleh Pangdam Jaya, karena pasti tujuannya baik untuk republik ini, untuk negara ini,” ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.