PR TASIKMALAYA - Selebgram sekaligus relawan Covid-19, dr. Tirta Mandira Hudhi menanggapi kinerja Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 akhir-akhir ini.
Pria yang akrab disapa Cipeng itu mengatakan bahwa metode komunikasi yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 hanya dilakukan dengan metode satu arah.
"Satgas itu hanya menggunakan metode komunikasinya satu arah. Lewat tv yaitu konpress BNPB, Baliho, dan SMS," ucap dr. Tirta dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier yang diunggah Jumat, 20 November 2020.
Baca Juga: Fadli Zon: Menurunkan Baliho Bukanlah Operasi Militer Selain Perang
Selain itu, dr. Tirta juga mengatakan bahwa Satgas Covid-19 tidak melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh yang dinilai mempunyai massa yang banyak.
Ia beranggapan bahwa hal itu merupakan kesempatan yang seharusnya diambil, namun tidak dilakukan sama sekali, karena ia menilai Satgas pun tak mengerti.
"Satgas Covid-19 ini kekurangan Jubir yang paham tentang Publik Relation (PR). Manajemen komunikasi krisis mereka kurang.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Bersedia Bertemu HRS, Fadli Zon: Wapres Bisa Redakan Kegaduhan
"FPI aja punya jubir loh, MUI punya jubir. Satgas Covid-19 jubirnya siapa? Ketika kasus Petamburan yang ngomong siapa? Malah bikin tournament Mobile Legend," tegasnya.
Dr Tirta pun berkesempatan untuk mendiskusikan protokol kesehatan yang dianjurkan Satgas Covid-19 bersama Deddy Corbuzier.