PR TASIKMALAYA – Erupsi gunung merapi beberapa hari ini terus menunjukan aktivitasnya.
Persiapan dan penanggulangan bencana sebelum dan pasca meletus harus terus diupayakan guna keselamatan masyarakat sekitar.
Pemerintah Kota Yogyakarta bersama TNI dan Polri memastikan kesiagaan menghadapi bencana sekunder jika terjadi erupsi Gunung Merapi selain kesiapsiagaan mengahadapi berbagai bencana musim hujan disertai dengan fenomena La Nina.
Baca Juga: Bahas Album ‘BE’, Jimin BTS Juga Beri Kabar Pemulihan Suga Setelah Operasi
“Kota Yogyakarta memang tidak menghadapi ancaman primer jika terjadi erupsi Merapi, tetapi ada ancaman bahaya sekunder yang harus diwaspadai yaitu banjir dan lahar dngin,” ucap Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti pada Kamis, 12 November 2020.
“Apalagi saai ini memasuki musim hujan,” sambung Haryadi.
Banjir lahar hujan pernah dialami Kota Yogyakarta usai letusan besar Merapi pada 2010. Banjir tersebut menerjang bantaran Sungai Code.
Selain menyiapkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, lanjut Dia, juga perlu disiapkan fasilitas pendukung lainnya seperti tempat pengungsian yang memadai.
Baca Juga: Serial Emily in Paris Dipastikan Lanjut ke Season 2