Network
PR TASIKMALAYA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD minta kepulangan Habib Rizieq Shihab mendapat penjagaan.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada Selasa, 10 November 2020 besok pagi.
"Saya berharap aparat tidak usah terlalu berlebih-lebihan ini masalah biasa saja anggap hal yang reguler," ujar Mahfud dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, Senin, 9 November 2020.
Baca Juga: Jelang Kepulangan Rizieq Shihab, Pihak Bandara Minta Penjemput Terapkan Protokol Kesehatan
Rencananya, kepulangan Habib Rizieq Shihab yang tinggal di Arab Saudi selama hampir 3,5 tahun itu akan disambut oleh jutaan umat Muslim.
"Hanya karena ada peningkatan eskalasi orang menjemput, iya, penjagaaannya juga supaya ditingkatkan, tetapi tidak usah berlebihan," lanjut Mahfud.
Mahfud juga meminta agar Habib Rizieq dilindungi hingga menuju ke kediamannya dan para pengikut tidak berbuat rusuh dan tetap bertindak ramah.
Baca Juga: Tanggapi Kepulangan HRS, Mahfud MD: Warga Negara yang Haknya yang Harus Dilindungi
"Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang sifatnya represif semua harus dikawal dengan baik sampai Habib Rizieq tiba di kediamannya dengan baik dan selamat," tandas Mahfud.
Diketahui, alasan kepulangan Habib Rizieq ialah membawa revoluasi aklahk. Oleh karenanya, para pengikutnya diminta tetap rukun.
