“Masalah ini juga yang pastinya akan membuat penyedia jasa layanan umroh akan berpikir ulang ketika harus memberangkatkan jamaah saat ini," kata Rachmat.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Ditandatangani Jokowi, Buruh Tempuh Jalur Konstitusional
"Tetapi kami memastikan, masyarakat yang sudah membayar untuk biaya umroh, akan di berangkatkan, ketika situasi sudah normal, jika tetap ingin berangkat saat ini. Mau tidak mau jamaah harus menambah biaya sendiri akibat pandemi ini,” lanjutnya.
Sementara itu sebelumnya, paska di buka kembali pintu bagi jamaah umrah, animo masyarakat yang merindukan tanah suci mekah sangat tinggi, tercatat sampai saat ini ratusan jamaah asal Jawa Barat mengantri agar bisa menunaikan ibadah umrah ke tanah suci. ***