10 Ribu Jemaah Tiba di Arab Saudi pada Hari Pertama Umrah bagi Jemaah Luar Negeri

- 1 November 2020, 11:59 WIB
Ilustrasi umrah.
Ilustrasi umrah. /Dok. Kemenag RI./

PR TASIKMALAYA - Sekitar 10.000 jemaah internasional tiba di Arab Saudi setelah tujuh bulan absen dari pelaksanaan umrah.

Menurut Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr. Amr Al-Maddah, 10.000 jemaah yang datang dari luar negeri harus mendapat izin terlebih dahulu.

Ia mengungkapkan, pada saat tiba, jemaah haji harus mengisolasi diri selama tiga hari sebelum diangkut ke lokasi Miqat, batasan prinsip di mana jamaah yang hendak umrah harus mengubah pakaiannya menjadi ihram.

Baca Juga: Dukung Destinasi Wisata Super Prioritas, Kemenhub Adakan Pelatihan Wirausaha di Labuan Bajo

Seperti dikutip dari Arab News, Minggu, 1 November 2020, diketahui bahwa mereka dapat tinggal di Kerajaan selama 10 hari, tiga di antaranya dalam isolasi.

Sesuai protokol, 500 kelompok jemaah internasional dipencarkan sepanjang hari, masing-masing dengan 20 jemaah. Batas usia maksimal jemaah internasional ditetapkan 50 tahun,

Wakil menteri menambahkan bahwa semua negara akan terus dievaluasi oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Kementerian Kesehatan Arab Saudi sebagai bagian dari standar dan protokol yang disetujui pemerintah.

Visa bagi para peziarah yang datang dari negara-negara yang mengalami peningkatan jumlah yang nyata akan ditangguhkan sampai pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Tekan Angka Stunting, Kemenko PMK Ciptakan Program Bimbingan Keluarga

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x