Jelang Pengumuman Ibadah Haji dan Umrah, Kemenag Gelar Program Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji

- 22 Oktober 2020, 21:49 WIB
Ilustrasi haji dan umroh.
Ilustrasi haji dan umroh. /pixabay/adliwahid

PR TASIKMALAYA - Kondisi yang serba terbatas di tengah Pandemi Covid-19 tidak menghalangi Kementerian Agama untuk melakukan sertifikasi pembimbing manasik haji. Program ini tetap dilaksanakan dengan melakukan penyesuaian dengan memanfaatkan teknologi digital.

Direktur Bina Haji Khoirizi mengatakan, penyesuaian pelaksanaan sertifikasi pembimbing manasik haji telah dilakukan antara lain oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat.

Prosesnya dilakukan bekerjasama dengan Center for Hajj and Umrah Studies IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dikaitkan dengan Politik Brasil, Ahli Epidemiologi: Jangan Sampai Hentikan Proses

Dalam penyesuaian ini, proses sertifikasi pembimbing dilakukan dengan pola campuran blended learning, dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring atau tatap muka).

Dalam keterangan yang disampaikannya pada Kamis, 22 Oktober 2020 Khoirizi mengungkapkan, “Penyesuaian ini dilakukan agar sertifikasi tetap bisa berjalan optimal, tujuannya tercapai, meski dalam kondisi pandemi Covid-19.”

“Pola ini sudah digunakan dalam sertifikasi pembimbing manasik haji angkatan VII reguler yang berlangsung selama 12 hari, 19 sampai 30 Oktober 2020,” imbuhnya.

Kasubdit Bimbingan Jemaah Haji Arsyad Hidayat menambahkan, inovasi ini menjadi bagian ikhtiar Kementerian Agama meminimalisir risiko penyebaran Covid-19. Karenanya, kolaborasi penggunaan media daring dan luring adalah keniscayaan.

Hal itu untuk memastikan pilihan metode ceramah, dialog, brainstorming, problem solving, role playing, pemutaran film, diskusi, demonstrasi, refleksi, dan dinamika kelompok tetap bisa diterapkan.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x