Sebut Penanganan Covid-19 RI Sudah Baik, Jokowi: Strategi Sejak Awal Adalah Cari Titik Keseimbangan

- 4 Oktober 2020, 16:59 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.*
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.* //Tangkapan Layar Youtube Sekretariat RI

PR TASIKMALAYA – Indonesia telah melewati masa pandemi yang ketujuh bulan, namun belum tahu sampai kapan pandemi akan berakhir.

Joko Widodo (Jokowi) selaku Presiden Indonesia mengklaim bahwa penanganan pemerintah tidak buruk bahkan bisa dikatakan cukup baik.

Jokowi menegaskan bahwa prioritas utama dalam penanganan Covid-19 adalah kesehatan dan ekonomi.

Baca Juga: Isu Pencopotan Jaksa Agung, Pernyataan Arteria Dinilai Bisa Timbulkan Kegaduhan

“Kesehatan masyarakat, kesehatan publik tetap no satu, tetap harus diutamakan, tetapi memprioritaskan kesehatan bukan berarti mengorbankan ekonomi,” kata Jokowi, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel Youtube Sekretariat Kabinet RI.

Dia menjelaskan bahwa mengorbankan ekonomi sama saja dengan mengorbankan masyarakat.

“mengorbankan ekonomi itu sama saja mengorbankan kehidupan jutaan masyarakat,” ujarnya. 

Baca Juga: Kemenpora Cegah Covid-19, Olahraga Sehat dengan Senam Sundul Langit

Jokowi menegaskan bahwa sejak awal strategi pemerintahannya adalah mencari keseimbangan antara penanganan kesehatan dan ekonomi.

Kebijakan lockdown baik di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten bukanlah pilihan atau strategi dari pemerintah Jokowi.

Hal itu, menurut Jokowi akan mengorbankan kehidupan masyarakat.

“Tidak perlu sok-sokan akan me-lockdown provinsi, kota, dan kabupaten, karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga: Waspada! Mewarnai Rambut Berisiko Terkena Kanker Payudara

Jokowi lebih menekankan pada pentingnya pembatasan sosial, hal itu dikarenakan Covid-19 merupakan permasalah baru di dunia.

Oleh karena itu, setiap penanganannya harus disesuaikan dengan keadaan negara masing-masing.

“Pentingnya pembatasan sosial skala micro atau mini lockdown, kita buat lebih terarah, spesifik, fokus dan tajam,” ucapnya.

Selain itu, Jokowi juga menekankan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Anggap Indonesia sebagai Saudara Kandung, Ini Kata Dubes Korea Selatan

“Menaati protokol kesehatan, lakukan dengan disiplin 3 M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” kata Jokowi.

Jokowi juga menekankan untuk tetap optimis dalam penanganan Covid-19, saling melindungi, saling membantu, dan saling mengingatkan satu sama lain.

Hingga saat ini kasus positif Covid di indonesia mencapai sekitar 300 ribu orang, dengan jumlah meninggal dunia sekitar 11 ribu orang dan yang sembuh sekitar 225 ribu orang.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Youtube Sekertariat Negara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah