Network
PR TASIKMALAYA – Mewarnai rambut, kini bukan hanya bertujuan untuk menutupi uban. Namun, mewarnai rambut kini bertujuan untuk mempercantik diri.
Namun, sebuah studi menemukan adanya keterkaitan antara proses pewarnaan rambut dan pelurusan rambut, serta hubungannya dengan risiko kanker payudara.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan International Journal of Cancer, sebagian besar perempuan berkulit gelap yang melakukan perawatan rambut tersebut, lebih rentan terkena kanker payudara.
Baca Juga: Kelapa Sawit Dijadikan Biodiesel, Greenpeace: Emisinya Lebih Besar Ketimbang BBM
Penelitian tersebut diikuti oleh 46.700 perempuan berusia 35 hingga 74 tahun di Amerika Serikat. Penelitian tersebut bertujuan untuk menjawab pengaruh gaya hidup (seperti produk dan jenis perawatan rambut yang dilakukan), terhadap risiko kanker payudara.
Para peneliti menyimpulkan, perempuan yang rutin mewarnai rambut secara kimiawi cenderung lebih rentan terkena kanker payudara hingga sembilan persen.
Sementara, perempuan yang rutin meluruskan rambut berisiko terkena kanker payudara hingga 18 persen.
Baca Juga: Soal Anggaran Bantuan, Jokowi Akui Belum Puas dan Minta Rakyat Sampaikan Usulan
Meski demikian, para peneliti menyebutkan masih diperlukan studi lebih lanjut dan melakukan konfirmasi ulang akan hubungan jenis perawatan rambut dengan risiko kanker payudara.
“Hal ini adalah salah satu yang harus dikaji kembali,” ujar dokter khusus yang menangani pasien kanker payudara dari Surgical Group of Los Angeles, Elizabeth Arena.
